19 Januari 2011

refleksi minggu keempat Januari 2011


ERAT

I Korintus 1: 10-18


“Demi nama Tuhan kita Yesus Kristus,.. jangan ada perpecahan di antara kamu,..” ini kalimat Rasul Paulus (ayat 10) menasihatkan jemaat di Korintus. Saat itu terjadi perselisihan di antara mereka. Tiap orang terkotak-kotak karena pembaptisan, dan menyombongkan golongan-golongan mereka sendiri (baca lagi ayat 11-12). Padahal adakah Kristus terbagi-bagi? Jawabannya tentu tidak!

Jadi di dalam Kristus, segala sesuatu harus dibawa ke arah yang baik. Ke arah kesatuan, persekutuan dan kebersamaan yang erat untuk kemuliaan Allah. Segala sesuatu karena, oleh dan untuk Dia.

Bukan ego pribadi. Dan bukan untuk kepentingan segelintir orang saja. Kehidupan berjemaat di Korintus, jadi pantulan kuat untuk kehidupan berjemaat kita, haruslah untuk kebaikan bersama dan benar-benar mewujudkan damai sejahtera di dalam kehidupan jemaat Allah.

Bahkan ini bisa kita tarik lebih meluas lagi, bahwa: Hanya dengan keeratan, rindu bersatu, mau dan mampu sehati juga sepikir dalam menerima satu dengan lainnya di dalam kehidupan dunia. Baik antar manusia, kita dengan sesama manusia. Namun juga kita dengan ciptaan Tuhan lainnya, dengan lingkungan, dengan alam hingga bumi dengan kehidupan yang kita jalani bareng-bareng. Agar bisa lebih layak ditempati dan dijalani. Selanjutnya refleksi kita jadi kian indah,”.. supaya kamu seia sekata,.. supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (masih di ayat 10).

Dalam apa? Di ayat terakhir kita menemukan penegasan jawabannya: Dalam pemberitaan Salib. Pemberitaan tentang Injil. Pemberitaan Keselamatan.

Yang merupakan kebodohan bagi yang akan binasa. Namun bagi kita dan semua yang mau benar-benar diikat bersatu percaya menyembah Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, pemberitaan Salib Kristus tidak akan pernah sia-sia.

Kita tidak mudah goyah bahkan terpecah, malah terus bersedia bertumbuh berbuah bersama keluarga, jemaat dan sesama. Bersatu dalam baptisan Roh, bersatu dalam tubuh dan darah Tuhan Yesus Kristus. Hidup seia sekata, sehati sepikir, bahagia dalam kebersamaan bermodalkan kekuatan Kasih Allah.

Erat! :)




tulisan & foto: Lusindo Tobing