PERTOBATAN
“Bertobatlah.. dan Allah akan mengampuni dosamu” (Lukas 3: 1-6)
Memasuki 1 Desember 2009 lalu, kita dikejutkan oleh 2 peristiwa yang kemungkinan besar adalah bunuh diri. Lebih heboh lagi keduanya terjadi di mall (2 mall berbeda) dengan kurun waktu yang tidak terlalu jauh berbeda. namun polisi meyakinkan keduanya tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan apa pun. Korban pertama, IJ, orang Palembang, jatuh dari lantai 5 pusat perbelanjaan Grand Indonesia ke lantai dasar sekitar pukul 16.00 WIB. IJ diduga kuat bunuh diri tewas saat berada dekat orangtua dan kerabat yang sedang jalan bersama di mal itu, berdasarkan hasil rekaman CCTV, tampak sengaja memanjat pagar pembatas di lantai lima. Korban kedua, RFH, 24 tahun, warga Jakarta, berdasarkan keterangan saksi, juga melompat dari lantai lima Senayan City, Tanahabang, sekitar pukul 21.10 WIB. Bahkan RFH masih hidup saat akan dievakuasi. Tetapi, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit tidak dapat diselamatkan.
Refleksi yang kuat untuk saya dan anda dari kedua peristiwa tersebut adalah mari serahkan seluruh beban hidup kita hanya kepada Tuhan. Baik karena himpitan dunia maupun beban perasan atau pikiran yang dari dalam diri sendiri. Karena hanya dengan demikian kita bisa selamat. Dalam perikop minggu adventus kedua ini, Yohanes Pembaptis berseru ke seluruh daerah Yordan,”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu..” (ayat 3). Yohanes memperingatkan kita semua bahwa tidak ada gunanya dibaptiskan dan hidup tanpa pertobatan yang sesungguhnya: Berhenti mengandalkan kekuatan kedagingan manusia kita dan membuka luas hati pikiran agar rancangan Tuhan saja yang berlaku, yang kita perlihatkan dalam sikap perbuatan.
foto: lt
Mari, persilahkan Tuhan yang membereskan dan menyelesaikan problem masalah kita. Sosok Yohanes Pembaptis mengajak upaya kita membuka jalan bagi Sang Mesias, Tuhan Yesus Kristus, “Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (ayat 4-6, cuplikan Yesaya 40: 3-5).
Sekali lagi, Keselamatan yang datang hanya dari Tuhan Yesus Kristus. Mari kita datang mohon pengampunan, kekuatan dan keselamatan dariNya. Tuhan adalah sumber memberi pengampunan, petunjuk, hikmat bijaksana, kekuatan serta penghiburan, keberserahan yang sabar dan penguasaan hati juga pikiran sehingga kita boleh lebih tenang mensyukuri semua kenyataan hidup. Dan kita akan terus diperlengkapi melayani Allah dengan melayani sesama penuh Kasih Mari, sebelum terlambat, selagi masih ada waktu untuk pertobatan. Amin.
Pdt. Lusindo Tobing