Keluarga Hidup Dalam Spiritualitas Hikmat Kitab Suci (II Timotius 3: 14-17) (II Raja-raja 5: 13-19)
“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” (II Timotius 3: 15)

Paulus menyatakan bahwa “segala tulisan” merupakan hembusan nafas Allah, artinya keluar dari mulut Allah sendiri. Apa yang dimaksud “segala tulisan” di sini adalah PL ditambah dengan pesan-pesan Injil Kristus yang telah Timotius terima, baik secara lisan maupun tulisan. Segala ajaran itu menolong orang-orang percaya untuk hidup ber-spiritualitas. Artinya hidup semakin lama semakin menjadi seperti Kristus, dari hal-hal yang tampaknya sederhana setiap hari, dengan terus mencari dan mendapatkan pengajaran yang benar dari Alkitab, untuk menghardik ajaran sesat, menolak kebohongan dan tipu daya, mengoreksi kehidupan moral yang keliru, dan menolong lebih banyak orang untuk semakin berhikmat, melakukan nyata perbuatan-perbuatan baik (baca dan maknai ayat 17), semakin hidup dalam kesalehan iman dan kesalehan sosial.
Selamat “bersama keluargaku” (ingat cuplikan lagu tersebut) berhikmat berdasarkan Alkitab (Kitab Suci), yang sampai kepada kita dengan hembusan hikmat dari Allah, pemberian kewenangan ilahi sepenuhnya sebab merupakan kebenaran mutlak dan karena itu pasti bermanfaat bagi kehidupan keluarga, dan tentu artinya bagi setiap anggota keluarga kita. Sama refleksinya seperti memetik hikmat dari kata “segala tulisan” dengan “setiap tulisan,” keduanya dapat dibenarkan sebab menyampaikan pengertian yang sama.
Setiap tulisan dalam Alkitab diilhamkan menjadi hikmat yang jitu untuk menyatakan kesalahan, menginsafkan, menuntun setiap kita kepada Keselamatan, dan setiap hari mendidik sekaligus memperbaiki kehidupan setiap anggota keluarga kita untuk semakin memiliki gaya hidup yang serupa dengan Kristus.” Amin.
Oleh: Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.