1 Petrus 2: 19-25
Siap Menanggung Penderitaan
foto oleh: lusindo tobing |
Memasuki bulan yang baru, Mei tahun
2017 ini, sebagai umat Tuhan Allah kita diingatkan penulis 1 Petrus bahwa
siapapun yang dipenuhi Roh Allah, selalu memperoleh kemampuan yang baru setiap
hari untuk memenuhi perintah-perintah yang tidak masuk akal, seperti:
"Kasihilah musuh-musuhmu" (Matius 5:44), "Berikanlah pipimu yang
lain.." (Lukas 6:29), dan yang lainnya. Semua itu hanya mampu dilaksanakan oleh mereka
yang dikuasai Roh Allah di dalam keteladanan Kristus: “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas
dengan mencaci maki; ketika Ia
menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia
menyerahkannya kepada Dia,
yang menghakimi dengan
adil” (ayat 23).
Tanpa dibekali dengan kasih karunia
pada Allah, semua penderitaan karena berbuat baik dan benar, adalah sia-sia! Dalam bahasa Yunani, kata charis
memiliki arti ganda yaitu "kasih karunia" dan "kemurahan
hati." Kata ini dapat membuat kalimat di ayat 20 berarti, "Bila kamu
melakukan yang benar, dan menderita dengan sabar, itu adalah kemurahan hati
pada Allah" (bandingkan dengan ayat 20). Kristus adalah wujud kasih Allah.
Kristus yang tidak membalas, tetapi
menyerahkan semua kepada Allah yang akan menghakimi dengan adil. Ini juga
penggenapan dari Roma 12:19-20 yang
berbunyi, “Pembalasan itu adalah hak-Ku,.. Firman Tuhan. Tetapi jika seterumu
lapar berilah dia makan..."
Mari kita berjuang di titik yang
sama, selalu siap menanggung penderitaan karena Allah, tidak membalas jahat
dengan berbuat jahat, dan kalaupun harus, “membalaslah” dengan terus berbuat
baik! Ingat dan lakukanlah selalu ayat 20 yang berbunyi: “Sebab dapatkah
disebut pujian, jika kamu
menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu
berbuat baik dan karena itu
kamu harus menderita, maka itu adalah
kasih karunia pada Allah.” Amin.