Yohanes 1:
29-42
Kami telah Menemukan Mesias
Foto oleh: Cahyo Bruri Sasmito.
|
“Selamat Hari Minggu..,” mengucap kalimat singkat seperti itu
tentu jauh lebih baik dan benar ketimbang tidak bersedia melihat
orang-orang
kiri-kanan yang hadir di Ibadah Minggu. Atau jauh
lebih baik dan
lebih benar, dalam keseharian selanjutnya ketimbang
jari jempol atau telunjuk
kita sibuk bernafsu membagikan berita
hoax
(berita palsu), lebih baik dan benar melalui tingkah laku serta
perbuatan-perbuatan
nyata, kita seperti berkata, “aku telah
menemukan Mesias.” Versi lengkapnya ada di ayat 41, “Andreas
Dalam konsep dan diskusi teologis ungkapan kalimat yang
diucapkan Andreas kepada Simon itu bisa panjang-lebar
dibicarakan: Baik tentang
murid Yohanes Pembaptis dan murid
Yesus, atau tentang apakah kita yang
menemukan Mesias atau
Mesias yang telah menemukan kita? Namun yang jelas, teks
dan
konteks pembacaan kita saat ini berisi ajakan Andreas kepada
saudaranya
dengan menceritakan pengalamannya bertemu Kristus
menjadi titik balik bagi hidup Simon Petrus, yang di kemudian
hari
menjadi rasul besar.
Jika Anda sebagai umat Allah, bersama semua
orang percaya di
Indonesia dan seluruh dunia, rajin memberitakan “perjumpaan
dengan Yesus” dan ajaran Kasih-Nya. Akan makin banyak orang
yang enggan datang
ke gereja namun tidak akan menolak
mendengarkannya (apalagi melihat melalui
perbuatan) dari kita di
keseharian, sebagai teman atau kerabat mereka. Yohanes
Pembaptis
saat pertama kali berkata, "Lihatlah Anak domba Allah,"
tidak ada
perkataan yang sama di hari berikutnya, ada dua orang mengikut
namun khususnya dengan perbuatan mengasihi siapapun bahwa:
“Kami
telah menemukan Mesias.” Amin.
Pdt. Lusindo Tobing