Matius 21: 1-11
Dia yang Datang dalam Nama Tuhan
foto oleh: lt
Betfage adalah sebuah desa yang terletak di
antara Betania dan Yerusalem - di malam sebelumnya Tuhan Yesus menginap di
Betania (baca Yoh. 12:1, 2). Tetapi di desa (secara eksplisit
disebut-Nya: kampung) yang kecil itu, Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya dan
pentingnya peristiwa yang akan terjadi, saat dengan terperincinya Dia memberi
perintah kepada dua murid tentang meminjam keledai betina dan anaknya.
Sebuah
nubuatan (Zakharia 9:9) kembali digenapi Tuhan, di kampung Betfage ini sampa memasuki Kota Yerusalem.
Diwarnai kerendahan hati “Dia yang datang dalam Nama Tuhan,” karena bukan
mengendarai kuda besar, tetapi keledai. “Orang banyakKetika semua orang menyambut-Nya dengan
sorak-saorai, “Hosana,” (ayat 9) dari bahasa Ibrani yang artinya “berilah kiranya keselamatan.” Mari
umat, kita menjadi orang kampung, yaitu orang-orang kampung Betfage di konteks
perikop ini, hingga menjadi orang kota, Kota Yerusalem, yang menyambut Dia dengan murni dan tulus meneriakkan kerinduan
kepada Yesus untuk menjadi Mesias bagi mereka dan bagi semua orang. yang
sangat besar
jumlahnya menghamparkan
pakaiannya di jalan , ada
pula yang
memotong
ranting-ranting dari
pohon-pohon dan
menyebarkannya di jalan ” (ayat
8).
Selamat
Minggu Palmarum, selamat semakin rendah hati dan murni di perilaku keseharian
yang penuh goda keangkuhan. Selamat menuju Jumat Agung, seraya menyambut undangan
Perjamuan Kudus, dari Dia yang datang dalam nama Tuhan. Amin.
Pdt. Lusindo Tobing