Blog ini berisi beberapa tulisanku, dokumen foto berbagai kegiatan pelayanan, foto "jepretan"-ku, juga sharing refleksi, diam teduh dan perenungan berdasar Alkitab sebagai Firman Tuhan. Sangat senang dan sukacita sekali jika Anda boleh menikmatinya. Love u all.. Gbu all... :) Jangan lupa klik Like, Comment, Share, dan Subscribe, ya.. https://www.youtube.com/user/lusindotobing
12 Oktober 2011
refleksi minggu ketiga Oktober 2011
KELUARGA YANG DIPAKAINYA
Yesaya 45: 1-8
"Akulah Tuhan, tidak ada yang lain." Ini adalah kalimat yang berulang kali ditegaskan dalam bagian ini (baca lagi ayat 5 & 6). Umat Tuhan termasuk kita sekalian, sesungguhnya diingatkan bahwa hanya Kasih Tuhan yang dapat menciptakan keadilan. Untuk mewujudkan keadilan itu, Allah berkenan mengurapi Koresy yang walaupun bukan seorang Yahudi (Raja Persia yang menaklukkan Kerajaan Babilonia), dan tidak mengenal-Nya, namun Allah memakainya untuk melaksanakan kehendak-Nya. Dan dipakaiNya, dijadikan alat dalam Tangan Tuhan.
Melalui Koresy, Allah melakukan tindakan pembebasan terhadap umat-Nya dari tekanan bangsa-bangsa lain. Mendemonstrasikan kedaulatan-Nya. "Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, tidak ada yang lain di luar Aku." Melalui tindakan penyelamatan yang Allah kerjakan ini, bangsa-bangsa lain di luar Israel menyadari dan mengakui Allah adalah satu-satunya Tuhan. Dari dulu sampai sekarang, tindakan penyelamatanNya itu ditujukan kepada semua bangsa, semua orang.
Gerejalah kini pengemban kehendak Allah itu. Dan kembali kita diingatkan, sel terkecil dari GerejaNya adalah: Keluarga. Keluarga kita masing-masing dan keluarga besar Jemaat GKJ Nehemia dengan semua simpatisan. Apakah Allah sudah dan sedang “campur tangan” terlibat di semua perkara kehidupan keluarga kita.
Mari jadi keluarga yang mau mendirikan bangunan Rancang Penyelamatan Tuhan. Keluarga yang mampu bertahan dalam iman percaya, setia taat melakukan perintah Firmannya. Keluarga yang selalu mempersilakan Tuhan memberkati dan menyalurkan berkat-berkatNya bagi semua orang, siapapun walau bagaimanapun. Sungguh-sungguh menjadikan kita sebagai alat penyebar Kasih dan Damai yang tidak pernah habis di bumi. Keluarga yang senantiasa dipakaiNya! Amin.
tulisan & foto: Lusindo Tobing.
Langganan:
Postingan (Atom)