Roma 8: 1-17
HIDUP DALAM
KEINGINAN ROH
Sesungguhnya Rasul Paulus ingin
menegaskan bahwa jika kita tidak memiliki dan tidak hidup dalam keinginan Roh
Kudus, sama dengan mengatakan kita belum di dalam Kristus! Karena menerima Roh
dan didiami Roh adalah hak semua orang Kristen. “Roh, yang memberi hidup telah
memerdekakan kamu dalam Kristus dari
hukum dosa dan hukum
maut.” (ayat 2)
Mari, mintalah tuntunan Roh Allah
yang berkenan tinggal di dalam hati, agar kita terus diberdayakan untuk
hidup dalam keinginan Roh, bukan keinginan daging. “Karena keinginan daging adalah
maut, tetapi keinginan Roh adalah
hidup dan damai sejahtera.” (ayat
6). Hidup dalam keinginan Roh berarti: 1. Hidup kita menjadi baru bukan
lagi di dalam dosa; 2. Pola pikir kita dikendalikan
Roh bukan dosa; 3. Sikap baru yaitu
tunduk dan cinta kepada Allah bukan lagi berontak melawan Allah.
Bahkan di situasi yang sangat
sulit, Roh Kudus akan menolong kita mengungkapkan keluhan yang tak terucapkan
di dalam doa sebagai anak-anak Allah. “Roh itu
bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (ayat
16).
Kita sungguh-sungguh layak disebut
Kristen, pengikut Kristus sejati, bila Roh Kudus diam di dalam tubuh dan hati
kita. Tiap hari dan tiap waktu, kita hidup dalam keinginan Roh. Amin.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.