Mazmur 8
KUASA DAN PIMPINAN ROH TUHAN
Apakah
manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkanya? (Mazmur 8 : 5)
“Ya
TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” (ayat 2 & 10).
Kalimat pemazmur tersebut menjadi pembuka dan penutup yang indah di perikop kali
ini. Mazmur 8 adalah kidung pencapaian tinggi akan kemegahan yang jarang dicapai
manusia. Kita (manusia) dilukiskan atau sebagai “pusat ciptaan Allah”.
Tetapi,
hidup terhormat dan mulia janganlah menjadikan diri kita pusat kehidupan dunia (baca: egois). Keserakahan, hawa nafsu,
kesombongan, keduniawian justru akan menghempaskan kita ke jurang kehinaan
maut! Hanya hidup dalam kuasa dan
pimpinan Roh-Nya yang menyelamatkan dan terus memuliakan kita. Mari hidup dalam
penyangkalan diri, kerendahan hati, kesalehan, ketaatan kepada Roh Tuhan Sejati.
Diciptakan-dipermuliakan, “..hampir sama seperti Allah..” (ayat 6).
Demikian
berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan
perkenan-Nya (ayat 5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk
memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat 7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19). Namun sekali lagi, kesadaran akan kedudukan
terhormat ini bukan alasan untuk memuji diri sendiri. Tetapi mari lebih bersyukur memuliakanNya
dan lebih setia hidup dalam kuasa dan pimpinan Roh Tuhan. Amin.