Yesaya 55: 8-9 & Roma 11: 33-36
MENGGAPAI
SUMUR TANPA DASAR
Mari memuji memuliakanNya karena takjub! Karena ketakjuban
hati kita kepada Allah. Terus dan lebih belajar mendalami, menemukan hikmat atas
rancangan dan kasih karunia Allah. Yang tiada henti.
Sesungguhnya Yesaya 55 berada di jajaran pasal Kitab Yesaya
yang penuh nubuat dan kemuliaan. Tentang Mesias yang akan datang dan
kerajaan-Nya di bumi kelak. Ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Nabi Yesaya.
Memberi kekuatan penghiburan kepada umat-Nya selama tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya. Sehingga semua
pendengar, khususnya kita sekarang, baru mengerti ungkap, “Sebab rancangan-Ku
bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu
dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55: 8-9)
Menikmati keselamatanNya, mungkin seperti terbang damai menggapai langit di atas langit. Atau berenang di lautan kasih karuniaNya yang dalam tiada bertepi. Juga, terus mendengar dan memberlakukan hikmatNya, seperti menggapai sumur tanpa dasar. Sumur rancangan dan penggenapan penyelamatanNya kepada dunia. Sehingga melalui kita, lebih banyak orang lain juga mengaku memuliakan, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” Amin.
Tulisan & foto: Lusindo Tobing.