KABAR BAIK DAN KEBAHAGIAAN
Jangan pernah kecewa kepada Sang Juruselamat. Jangan pernah putus
asa dan melupakan Mesias hidup kita. Jangan pernah kecewa kepada Tuhan Yesus
Kristus. Tidak puas, sulit bersyukur apalagi berbahagia menjalani hingga akhir
tahun 2013 ini. Sadarilah, ketidakpuasan terjadi karena kita selalu menggunakan
standar pengharapan kita, pemaksaan kedagingan yang diwarnai nafsu serakah dan bisa
jatuh ke dalam dosa.
Karena itu Dia menantang, baik Yohanes maupun orang percaya setelah
zamannya, untuk mengevaluasi ulang pengharapan mereka tentang Mesias. Dan sekarang,
di peralihan tahun 2013 ke 2014 ini, kita sesungguhnya juga diajak menghitung
berkat dalam terang pelayanan Tuhan Yesus Kristus. Mensyukuri penggenapan
nubuatan Allah dalam bayi kudus yang lahir di Betlehem itu. Dan kemudian
menyelaraskan pengharapan, iman juga kasih kita kepada sesama manusia dalam
durasi menanti kedatanganNya kedua kali.
“Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak
Aku." Itu penekanaNya di ayat 6!
Didahului sebuah perintah Tuhan Yesus Kristus agar kita mewartakan (ayat
5) bahwa “..orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi
tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin
diberitakan kabar baik.” Selalu ada pemulihan dan keselamatan. Ya, kehadiranNya
selalu membawa kabar baik dan kebahagiaan. Amin.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.