Amos 5: 18-24
Bijaksana dalam Pengharapan
foto: lusindo tobing
Tidak ada sorga tanpa
hari penghakiman, tidak ada pengharapan
tanpa kebijaksanaan dan perbuatan baik,
mungkin itu yang bisa mengambarkan isi Sabda Tuhan Allah melalui Amos di
konteks perikop kita kali ini. Bagian ini bernada pesimis. Sesungguhnya Tuhan
masih terus menganjurkan pertobatan, namun harapan-Nya itu kecil sekali sebab
hanya ada segelintir umat bersedia menyambut dan itupun tipis. Umat Allah saat
itu hanya mau mencari kebaikan tanpa mau membuang kejahatan.
Sebelumnya bersemi harapan
apokaliptis, bahwa akan datang Hari
Tuhan ketika Tuhan mengadili semua bangsa
dan membela umat-Nya.Tetapi hal yang bersifat janji dan penghiburan itu kini
dijadikan Tuhan sebagai ancaman terhadap umat-Nya. Hari itu tidak akan menjadi
kesukaan dan penghiburan sebab kekelaman dan murka akan menimpa umat. Tuhan
tidak akan pilih kasih. Selama ibadah tidak utuh meliputi seluruh aspek
kehidupan, selama itu juga ancaman murka terus mengintai. Kengerian dan celaka
belaka, bukan damai dan kesukaan! Ayat 18 adalah Eskatologi, berbicara tentang
penghakiman akhir, adanya gambaran umum dan tanda-tanda penghakiman akhir.
Oleh karena itu, kini di
hampir durasi akhir tahun 2017, dengan
merefleksikan pembacaan kita, mari
bijaksana dalam pengharapan. Jangan cepat menganggap diri saleh karena sudah
melaksanakan seluruh ibadah Minggu dan berbagai “kegiatan kerohanian” kita tiap
hari (berdoa, membaca Alkitab, saat teduh dan menyanyi memuji Tuhan). Panggilan
kita tidak hanya itu, tetapi harus meluas sampai kepada semua segi hubungan
kemanusiaan kita. Mari berjuang terus menghadirkan sorga yang dari Allah
melalui kita kepada sesama manusia. Bertobatlah dari kebiasaan buruk yang tidak
sesuai firman-Nya, persilakanlah Roh Kudus Allah lebih menguasai pikiran dan
khususnya hati kita. Bertindak, bertingkah laku dan berbuatlah lebih bijaksana:
membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi semua kehidupan bersama. Ketika kita
perbanyak menyayangi dan mengasihi semua orang, maka ada pengharapan. Amin
Pdt. Lusindo Tobing