MENERIMA
“Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa…” (Yohanes 1: 12)
Sekali lagi, Selamat Tahun Baru teman-teman terkasih. Masuk dan menjalani tahun 2010 ini, sebenarnya kita tidak hanya menerima tahun baru. Jadi selain menerima dimensi waktu, mari melalui perenungan Injil Yohanes kali ini, kita bersama menerima dimensi yang lebih mendasar: Dimensi Iman.
Dimensi iman yang baru di sini bukan berarti memiliki iman yang lain. Tetapi tentu iman percaya yang benar-benar menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Pemilik hidup dan kehidupan kita. Menerima bahwa Dialah yang menyeberangkan kita, meninggalkan Tahun 2009 lalu memasuki Tahun 2010, secara pribadi lepas pibadi, namun juga kita bersama dengan keluarga, umat dan sesama di seantero dunia.
foto: lt.
Mari menerima Tuhan lebih sungguh di tahun baru ini. Mari berkenan dan berjuang untuk menjadi anak-anak Allah. Ayat 10-12 berfirman,”Ia (Tuhan Yesus) telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia dating kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.”
Jadi ketika kita menerima Anak Tunggal Bapa (baca ayat 14), maka otomatis kita menjadi anak-anak Allah. Ketika kita hidup menerima dengan menampakkan Kristus di kehidupan sehari-hari, maka iman percaya kita bekerjasama dengan pelayanan Kasih kita kepada sesama. Pelayanan membagikan Terang Firman melalui perbuatan yang baik. Itulah yang dimaksudkan Yohanes dengan perkataannya,”..Kemudian dari padaku akan dating Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia. (ayat 15-16)
Coba perhatikan sekali lagi kalimat tadi, luarbiasa!: Menerima kasih karunia demi kasih karunia!
Jadi jelaslah kini runtutannya, ketika kita mau menerima Tuhan di dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan menerima predikat anak-anak Allah, dan semuanya bermuara kepada menerima kepenuhanNya dalam wujud kita layak menerima kasih karunia demi kasih karunia. Dan jika format ini kita balik, lihat dari belakang, maka syukur dan iman kita juga bertambah besar, bahwa kasih karunia demi kasih karunia telah disediakan bagi semua orang yang mau menerima Dia.
Mari teman-teman terkasih, jika kita telah diberkati dengan menerima dimensi waktu dari 2009 ke 2010. Sekaranglah saatnya untuk kita sadar menerima Anak Tunggal Bapa. Dikasihi Tuhan, mengasihi Tuhan dengan tulus dan akrab, dan dimampukan untuk lebih banyak mengasihi membahagiakan sesama dan kehidupan. Yang akhirnya itu semua akan berbalik lagi, sesama dan alam semesta akan tambah-tambah mengasihi saya dan anda.
Selamat menerima Tahun 2010.
Selamat menerima kasih karunia demi kasih karunia. Amin.
Pdt. Lusindo Tobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar