Blog ini berisi beberapa tulisanku, dokumen foto berbagai kegiatan pelayanan, foto "jepretan"-ku, juga sharing refleksi, diam teduh dan perenungan berdasar Alkitab sebagai Firman Tuhan. Sangat senang dan sukacita sekali jika Anda boleh menikmatinya. Love u all.. Gbu all... :) Jangan lupa klik Like, Comment, Share, dan Subscribe, ya.. https://www.youtube.com/user/lusindotobing
26 Agustus 2010
refleksi minggu kelima Agustus 2010
PALING RENDAH.. PALING UTAMA!
Lukas 14: 1-11
Mari merendah teman2..
Rendah itu nikmat
Bukan sekadar aman aja..
Tapi benar2 rendah secara hati juga iman
Jelasnya.. Allah ngga suka, bahkan sangat tidak suka manusia yg tinggi hati!
Perikop ini pengingatan tentang itu
Perikop ini juga mengkonfirmasi ulang keillahianNya Yg Tinggi
Sekilas memang tampaknya Tuhan tidak mau “disaingi”
Tapi sesungguh-sungguhnya bukan itu.
Allah ingin kita mau terus belajar
Belajar dari perjalanan dan pengalaman diri sendiri
Tapi tentu lebih baik belajar juga dari pengalaman orang lain
Belajar dari kehidupan
Belajar dari Firman2Nya
Belajar dari Sumber semuanya: Tuhan.
Belajar dan belajar terus..
Karena jika sudah merasa tinggi, besar, hebat, kuat dan pintar
Kita sulit sekali bahkan mungkin tidak akan mau dibentuk Allah
Jadi, tempat yang puaaliingg baik untuk anda dan saya
Sekali lagi secara iman, juga bisa secara moral etis hidup sehari-hari..
Adalah di bagian yang rendah
Bahkan mau dan siap diposisikan menjadi yang terendah.
Karena jika kita rendah maka ada tempat untuk berproses belajar tadi, jadi lebih tinggi dan makin tinggi lagi..
Ada pertumbuhan
Pertumbuhan iman percaya karena mau belajar dariNya
Pertumbuhan yang pastinya disertai didikan untuk kuat memberlakukan iman di kehidupan sehari lepas sehari.
Apalagi jika kita bersedia di tempat paling rendah
Maka pertumbuhan kita akan semakin banyak lagi…!
Semakin tinggi kuat dan semakin nyata
Ingat lagi, semua ini karena di perikop kita kali ini Tuhan Yesus “jengah”
Karena apa?
Karena di satu hari Sabat
Ketika Ia berkunjung juga melihat di satu acara jamuan makan seorang Farisi yg terkemuka, tamu-tamunya berusaha menduduki kursi tamu penting atau tempat2 duduk kehormatan
Fenomena seperti ini ditarik makna rohaninya langsung menjadi refleksi iman yg kuat
Refleksi iman yg harusnya lebih lagi kita lakukan bener2!
Bahwa di hadapan Tuhan janganlah kita cuma cari hormat juga kehormatan!
Hidup sebagai umat dan pengikut Tuhan, barangsiapa yang meninggikan diri (baca tinggi hati atau bisa juga bahkan kesombongan rohani) maka orang tsb malah akan direndahkan.
Namun sebaliknya
Barangsiapa merendahkan diri (baca rendah hati), orang itu kan ditinggikanNya! (ayat 11)
Dan perumpamaan Tuhan Yesus tentang suatu pesta perkawinan ini merupakan perlambangan
Lambang akan Kerajaan Alah
Lambang akan Kebahagiaan & Keselamatan Sorgawi yg kekal!
Sebagai tempat tujuan kita bersama.
Sangat tinggi bahkan tertinggi
Syaratnya?
Sekali lagi: Rendah hati
Mau bersedia berada di posisi yg rendah
Karena Allah adalah Tuhan yg meninggikan orang2 yg mau rendah hati.
Dan merendahkan yg angkuh, tinggi hati.
Termasuk merendahkan kerendahan hati yg cuma pura2, palsu!
Tetapi Dia mengutamakan & meninggikan yg murni, tulus, jernih.. mau rendah hati....
Posisi yang paling rendah, itu yg paling utama! :)
tulisan & foto: lusindo tobing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar