Blog ini berisi beberapa tulisanku, dokumen foto berbagai kegiatan pelayanan, foto "jepretan"-ku, juga sharing refleksi, diam teduh dan perenungan berdasar Alkitab sebagai Firman Tuhan. Sangat senang dan sukacita sekali jika Anda boleh menikmatinya. Love u all.. Gbu all... :) Jangan lupa klik Like, Comment, Share, dan Subscribe, ya.. https://www.youtube.com/user/lusindotobing
13 Januari 2011
refleksi minggu ketiga Januari 2011
ANAK DOMBA ALLAH
Yohanes 1:29-42
Adalah Yohanes Pembaptis yang pertama kali menyatakan tentang Anak domba Allah. “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (ayat 29). Dikatakan dengan lantang ketika melihat Dia datang dan mereka berjumpa.
Refleksi kita pertama adalah ungkapan tentang “Anak domba Allah”, cukup mengejutkan karena ini baru didengar semua orang yang ada di sekitar lokasi perjumpaan saat itu. Sangat jelas yang dimaksudkan oleh Yohanes Pembaptis adalah Tuhan Yesus seperti anak domba Paskah (memperingati Israel ke luar dari Mesir) yang akan dibawa dengan diam untuk disembelih sebagai persembahan (ayat 29, bacalah juga Yesaya 53: 4-12). Rancang dan tindakan Allah memulihkan menyelamatkan umatNya.
Lalu refleksi kita yang kedua, adalah kalimat Yohanes Pembaptis berikutnya, “..yang menghapus dosa dunia.”. Berasal dari satu kata kerja bahasa Yunani “ho airon” (artinya: “mengangkut” juga “menghapus”). Langsung menghunjuk soal penebusan dosa manusia, dosa dunia. Pengungkapan misi Tuhan Yesus yang mulai dan semakin jelas bahwa misi penyelamatan Allah melalui kehadiran Tuhan Yesus Kristus bersifat universal, sangat luas sekali, dimulai hati dari tiap pribadi manusia.
Mari percaya dan datang hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, Anak Domba Allah itu! Khususnya dalam melangkah lebih pasti di tahun baru 2011 ini. Mari mau lebih ditahirkan, dibersihkan dan dijernihkan dari dalam hati dan pikiran. Kemudian juga sikap, bicara, tingkah laku dan pelayanan kita, seraya meneruskan perjalanan sebagai murid-muridNya ke depan.
Dihapuskan segala dosa, hingga layak lebih melimpah diberkati dan terus menerus jadi saluran berkat bagi sesama, dalam kasih pengorbanan Anak Domba Allah.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar