1 Raja-raja 17: 7-24
BERBAGI KASIH
Nabi Elia
mendapat perintah langsung dari Allah, "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang
termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah
memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." (ayat 9). Walau musim
paceklik sedang terjadi, Allah berpesan untuk jangan takut (ayat 13). Karena
janda di Sarfat itu pasti akan berbagi kepada Elia. Ada pelajaran indah mulia sedang
diberikanNya.
Pelajaran
tersebut adalah tentang berbagi. Berbagi cinta kasih dalam bentuk nyata kepada
sesama manusia, khususnya di tengah berbagai pergumulan penderitaan. “Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun
tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka
bumi." (ayat 14). Kita berbagi karena sesungguhnya sudah dan akan selalu
dibagi (diberkati) oleh Allah, melalui sesama manusia dan seluruh kehidupan!
Dan
pelajaran berikutnya: Ketika kita telah menerima berkat, itu tidak memastikan
bahwa pergumulan berhenti dan penderitaan tidak ada lagi. Tetapi sesungguhnya
memastikan bahwa kasih penyelamatan Tuhan tidak akan berhenti. Tepung dalam tempayan tidak akan habis. Dan minyak
dalam buli-buli tidak akan berkurang (baca
renungkan lagi ayat 17-23, saat anak perempuan sang janda jatuh sakit lalu
disembuhkan Allah melalui Elia). KasihNya selalu dicurahkan dibagi kita, Allah
adalah Allah yang setia berbagi dan membagikan. Mari jadi abdi Allah, mari
berbagi kasih. Amin
Tulisan & foto: Lusindo
Tobing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar