TIDAK JEMU BERBUAT BAIK
“Karena apa
yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (ayat 7). Ungkapan yang
sudah sangat terkenal ini rupanya Firman Tuhan. Tepatnya Firman kepada jemaat
di Galatia.
Tuhan mengingatkan sekaligus
memerintahkan tegas bahwa sebagai pengikut bahkan sebagai anak-anak Allah, kita
diciptakan untuk menolong orang lain. Untuk akhirnya dimampukan Tuhan untuk
bertolong-tolongan. “Bertolong-tolonganlah
menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (ayat 2)
Paulus
tidak ingin ada orang yang bermegah atas kejatuhan orang lain. Justru orang
yang tidak jatuh, karena rohaninya kuat, harus mampu menunjukkan sikap
kristiani yang penuh kasih terhadap mereka yang jatuh. Sikap kristiani itu
adalah wujud kualitas kekristenan sejati.
Dan “janganlah kita jemu-jemu berbuat baik,..” (ayat 9)
Selagi
masih ada kesempatan. Selagi Tuhan memberi kesempatan. Mari kita terus menjadi
saluran berkat dan kasih anugerahNya kepada sesama. Seperti ayat terakhir (ayat 10) menandaskan, “Karena
itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada
semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Diutus untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar