Yehezkiel
2: 1-5
DIUTUS
MEMBENTUK GENERASI
Ada penambahan waktu di hitungan jam
kita secara Tahun Kabisat di tanggal 30 Juni 2015 lalu. Penambahan waktu itu
sebanyak = 1 (satu) detik! Atau disebut
detik kabisat (leap second). Penambahan
dilakukan secara sengaja agar waktu di dunia sama dengan waktu yang dibutuhkan bumi
untuk berotasi dan mengelilingi matahari.
Perlu kita ketahui, saat ini perputaran bumi semakin pelan dan cenderung
melambat.
Ada yang berkomentar, “Ah.. cuma
satu detik saja.” Mungkin benar, hanya
satu detik dan itu tidak terlalu menggangu berbagai fenomena dan kegiatan umat
manusia. Tetapi mari kita renungkan
lebih mendalam. Dengan perputaran yang cenderung melambat tadi, serta semua
kenyataan hidup yang kita alami, sesungguhnya 1 detik itu sangatlah penting dan
berarti. Apalagi dalam rangka penciptaan serta penempatan kita di dunia, dan
pengutusan Nya atas kita untuk membentuk generasi beriman pada Tuhan.
Inilah refleksi kuat dari ayat 4
perikop kita kali ini, “Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar
hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman
Tuhan ALLAH. “ Ya, konteks pengutusan
Nabi Yehezkiel. Dan refleksinya di konteks sekarang, kitalah yang diutus-Nya menjadi “nabi” (baca lagi ayat 5) ke tengah-tengah kehidupan yang kian sulit dan
bergumul berat. Mari terus memberitakan Firman Allah, lewat teladan sikap
berpihak pada Kebenaran, perbuatan-perbuatan kebaikan dan tiap detik kehidupan lebih
setia mengasihi semua umat manusia. Amin.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar