Matius 28: 1-10
Dibangkitkan Bersama Kristus
Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus berbeda dengan “kebangkitan”
Lazarus. Tubuh Lazarus yang keluar dari kubur adalah tubuh yang sama ketika Lazarus
dikuburkan dalam goa. Dia masih tetap mengenakan kain kafan (Yohanes 11:44).
Sedangkan kain kafan yang dikenakan Yesus, terlipat rapi di dalam kubur Yesus
(Yohanes 20:6-7). Lazarus pada akhir usia tuanya akan meninggal (lagi), tetapi
Tuhan Yesus Kristus tidak (Roma 6:9). Kebangkitan Kristus bersifat kekal dan
abadi.
Mari dibangkitkan bersama Kristus. Perempuan-perempuan itu tidak
disuruh untuk pergi dan mengabarkan hal itu kepada para imam kepala dan
orang-orang Farisi supaya mereka tercengang, melainkan untuk mengatakannya
kepada para murid (ayat 5-7) supaya mereka dihiburkan. Allah lebih suka
memberikan sukacita kepada para sahabat-Nya dibandingkan melempar aib kepada
para musuh-Nya (baca kembali ayat 10 dan coba hubungkan dengan ayat 8).
“Tiba-tiba Yesus
berjumpa dengan
mereka dan
berkata : ‘Salam
bagimu .’ Mereka
mendekati-Nya dan
memeluk kaki-Nya serta
menyembah-Nya” (ayat 9) . Kita
tidak dapat mengalami kebangkitan iman dan harapan, tanpa kebangkitanNya yang
nyata dan abadi. Jika tidak dibangkitkan bersama Kristus, maka bersama siapa
lagi kita bisa terus kuat, dihibur, bersemangat, setia berpengharapan dan
semakin bersukacita bahagia menjalani pergumulan serta perjuangan hidup? Amin.
Pdt. Lusindo Tobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar