Yohanes 17: 1-11
Doa Yesus Memampukan Kita
menjadi Saksi-Nya
Teror bom terjadi di Manchester - Inggris, juga teror di Kota Marawi - Filipina, dan
terjadi pula teror bom bunuh diri
di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur - Indonesia.
Tujuan semua teror selalu untuk: menimbulkan ketakutan dengan kekacauan dan jatuh
korban. Di keadaan berbagai teror seperti sekarang ini, Sabda dari Tuhan Yesus
Kristus kali ini kembali memberi ketenangan, keyakinan dan kekuatan kepada
kita.
Saat Dia berdoa
untuk para murid: “Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu” (ayat 9). Seperti pesan perpisahan disertai dengan sebuah doa,
yang tidak boleh dipisahkan dari konteks salib. Tuhan Yesus telah mengajar dan
menghibur murid-murid, melalui doa ini Dia juga meneguhkan iman mereka. Dia
bukan meminta Bapa melepaskan para murid dari penderitaan, melainkan berdoa
agar Bapa melindungi murid-murid-Nya dari si jahat (coba baca ayat 15).
Tuhan
Yesus Kristus membentangkan kasih Allah yang luar
biasa besar bagi para murid/pengikut-Nya,
juga keajaiban rencana-
Nya bagi orang beriman. Doa Tuhan Yesus menunjukkan
perhatian
dan peduli-Nya bagi kita, murid-murid-Nya pada masa kini, terus
dan
semakin percaya pada-Nya, dan kita menjadi saksi-Nya untuk
dunia, untuk
Indonesia, untuk Kota Jakarta, dan untuk setiap orang
yang kita jumpai setiap
hari. Amin.
Pdt. Lusindo Tobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar