Keluaran 19: 2-8
Menjadi Harta Kesayangan Roh Kudus
foto oleh: Lusindo Tobing
Allah berjanji demikian: “Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh
mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada
perjanjian-Ku, maka kamu akan
menjadi harta
kesayangan-Ku sendiri dari
antara segala bangsa, sebab Akulah yang
empunya seluruh bumi” (ayat 5), kepada
Abraham (baca dan bandingkan Kej. 12:1-3), diteruskan turun temurun kepada
keturunan Yakub (ayat 3). Allah sendiri yang telah bertindak menebus Israel
(ayat 4), berjanji serta menyatakan bahwa bangsa Israel menjadi harta
kesayangan Tuhan.
Perjanjian
ini bersifat misioner, agar bangsa pilihan Allah itu menjangkau bangsa-bangsa
lain yang belum mengenal Allah sejati. Hal ini juga berlaku kini kepada kita
dan semua orang yang hidup dalam Roh Kudus Allah. Kalimat yang berbunyi, “Akulah yang
empunya seluruh bumi” (baca lagi ayat
5) juga menyadarkan kita bahwa Allah berdaulat
atas seluruh ciptaan, atas alam, tentunya termasuk atas kita, umat manusia.
Mari jangan hanya mengharapkan berkat-berkat dari
Allah saja. Di dunia yang kini semakin tidak menghargai kehidupan, manusia dan alam,
paling riil belakangan ini: terjadi beberapa tindak kejahatan menggunakan
senjata api/pistol dan menembak mati korban-korbannya, mari “mengalahkan” semua
itu! Mari semakin berupaya menjadi kesayangan-kesayangan Allah dengan perbuatan
nyata, merefleksikan Kasih Allah setiap hari, dengan lebih banyak menyayangi seluruh
ciptaan, termasuk khususnya menyayangi dan mengasihi sesama manusia, suku
apapun, bangsa apapun (“dari antara segala bangsa” di ayat 5 tadi), dan bahkan
agama apapun. Sebab dari semua ciptaan, kita adalah harta kesayangan-Nya! Amin.
Pdt. Lusindo Tobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar