Ulangan 26: 1-11.
TUHAN SANG
PEMBEBAS
Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat. (Ulangan 26: 8)
Bagian perikop kali ini
sungguh mengingatkan kita tentang tindakan pembebasan Allah. Khususnya ayat 8, “Lalu Tuhan membawa kami
keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung”.
Yang dilakukan melalui
peristiwa eksodus Israel dari Mesir. Dan
kemudian penaklukan Kanaan oleh umat pilihanNya. Agar kita, umat Tuhan, selalu ingat bahwa Tanah Perjanjian yang subur,
"berlimpah susu dan madunya" adalah anugerah pemberian Tuhan (baca kembali
ayat 3).
Dan di konteks Perjanjian
Baru, juga kesadaran iman kita kini dan seterusnya: Semua yang percaya memperoleh hidup dan
keselamatan. Oleh karena kemurahan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus (bandingkan
Efesus 1: 14). Kita telah bebas dosa karena ditebus kematian Sang Juruselamat dan
menjadi milik-Nya.
Dengan mengingat semua
pembebasan Tuhan tersebut, kita diminta merespon. Salah satunya dengan memberi persembahan.
“Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan
kepadaku, ya Tuhan.” (ayat 10). Jadi,
persembahan itu benar-benar merupakan ungkapan syukur atas kasih dan
pembebasanNya.
Tidak hanya mempersembahkan harta, tetapi juga
mempersembahkan diri untuk beribadah dan melayani sesama manusia. Dari hati tulus
lapang. Hati yang terbebas! Amin.
tulisan & foto: Lusindo Tobing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar