Markus 8: 31-38
MENANGGUNG PENDERITAAN
Ajaran serta teladan Tuhan Yesus Kristus rupanya tidak sekadar
“menanggung penderitaan” tetapi “menanggung banyak penderitaan”.
Ayat 31 menyatakan
hal tersebut: Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Dan rupanya untuk menjadi pengikutNya, ada
tiga konsekuensi yang harus kita lakukan nyata. Tiga hal itu adalah:
Menyangkal diri, Memikul salib, dan Mengikut Dia (baca dan maknai lagi lebih
dalam ayat 34).
Apa yang Tuhan Yesus maksudkan? Yang harus
kita sangkali adalah ego kita. Lalu bersedia menanggung penderitaan, demi
keselamatan orang lain! Tiap hari, tiap waktu.
Mari lanjut menapaki minggu-minggu Pra Paskah
dengan melakukan reorientasi hati, rasional juga segenap hidup kehidupan. Bukan
lagi diri kita, cara pandang, cita-cita, maupun hasrat kita yang menjadi pusat,
tetapi Sang Juruselamat dunia.
Maka bukan saja harus bagaimana kita, tetapi
harus bagaimana Tuhan terhadap kita. Dan bahkan melalui kita, sesulit dan
seberat apapun, penyelamatan olehNya diberlakukan kepada orang lain.
Amin.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar