Kisah Para Rasul 2: 1-13
MENGALAMI
KARYA ROH
Kitab
Para Rasul ditulis oleh Lukas. Kitab ini boleh juga kita beri judul “Kisah
Karya Roh Kudus”, karena memang isinya menceritakan
peristiwa Pentakosta dan apa yang terjadi setelah Roh Kudus turun atas para
rasul (murid-murid Tuhan Yesus Kristus).
Roh
Kudus adalah Roh Allah sendiri, di mana Tuhan Yesus Kristus juga sudah
menjanjikan. Ketika tiba hari Pentakosta. Roh
Kudus turun tercurah kepada para muridNya yang sedang berkumpul di Yerusalem. Mengaruniakan
karya hidup baru, pengenapan nubuatan dan kekuasaan baru untuk bersaksi kepada
banyak orang lain. Dan memang, karya kesaksian itu dimulai
dari peristiwa Pentakosta. Dalam keseluruhan Kitab Para Rasul, kata
“saksi” dipakai lebih dari 30 kali, mengingatkan kita bahwa gereja yang sejati
adalah gereja yang bersaksi. Dan setiap orang percaya yang
mengalami karya Roh Kudus adalah seseorang yang mau setia menjadi saksi, bahkan
bagi banyak “penolakan” orang lain dan dunia.
Seorang ayah yang mengalami karya Roh Kudus diberi hikmatNya menjadi
teladan bagi anak-anaknya sebagai kesaksian yang hidup. Dimana anak-anaknya
respek dan mengagumi dia sebagai seorang kepala keluarga. Seorang ibu
yang dipenuhi dan mengalami karya Roh Kudus, bahkan dimampukan Tuhan membuat
suaminya yang belum percaya menjadi pengikut Kristus, melalui sikap kasihnya
yang baik. Seorang pekerja yang dituntun karya Roh Kudus, dapat membuat
rekannya tidak korupsi lagi dan meningkatkan karya prestasi kerja, karena
kesaksian hidup-pekerjaannya jujur berintegritas. Seorang pelajar atau
mahasiswa yang dipenuhi Roh Kudus dengan karyaNya, akan menjadi panutan bagi
teman-temannya di sekolah, kampus serta pergaulan mereka. Panutan yang sangat
positif. Dan seterusnya. Kita
diberdayakan Allah tiap hari, membuat orang lain juga mengalami karya Roh
Kudus. Amin.
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar