Filipi 4: 4-7
BERSUKACITALAH
Bersukacitalah! Ya, perikop Minggu Adven ketiga kita diawali sebuah ajakan kuat. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (ayat 4). Mari semua jemaat Tuhan dan pembaca, bersukacitalah. Mari tiap-tiap kita di tiap-tiap bagian hidup kehidupan, bersama sepakat meruntuhkan-menyelesaikan pergumulan hidup berat hanya bersama Tuhan saja, bersukacitalah. Dan, “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” Bersukacitalah! (ayat 5)
Rasul Paulus kembali mengingatkan di konteks jemaat Filipi, juga kita kini , di durasi akhir Desember, sekaligus akhir Tahun 2015 bahwa sukacita Kristen dan bersukacita itu berasal dari Tuhan. Paulus meminta agar secara aktif kita semua menyatakan kebaikan hati bagi sesama manusia dan kehidupan. Dan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (ayat 6)
Setia memupuk status tersebut dalam doa dan perbuatan nyata, relasi dengan Tuhan menjadi komunikasi yang hidup dan hangat. Sehingga dalam kondisi demikian kekuatiran tak beroleh tempat, sebab damai dan sukacita Allah memenuhi hati kita. Selamat menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru yang kian dekat. Juga selamat taat menanti kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya. “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (ayat 7) Amin.
Tulisan: Lusindo Tobing
Foto: doc. keluarga LT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar