10 Desember 2009

refleksi minggu kedua Desember 2009

Lukas 3: 7-18

SUKACITA
“.. membaginya dengan yang tidak punya..” (Lukas 3: 14)




                                                                                                                foto: lt

   
         Di awal Desember lalu, ketika melewati jalan aspal di parkiran sebuah pusat perbelanjaan, saya melihat kumpulan koin uang logam (sekitar 15 koin) dibuang sedikit ditata tertanam di aspal tersebut. Sangat bertolak belakang dengan gerakan “Koin Untuk Prita” mengumpulkan koin uang logam untuk mendukung Prita Mulyasari yang sekarang sedang gencar dilakukan banyak orang di negeri kita.

               Kita mendapat pencerahan di sini, bukan sekadar tentang uang logam, tetapi sikap dan tindakan kita atas benda material tersebut yang penting. Uang bisa dibuang-buang begitu saja, tetapi jika itu digunakan sebagai penghargaan akan harkat kehidupan manusia bahkan berjuang menegakkan keadilan juga perwujudan cinta kasih. Maka uang kita, bahkan yang hanya logam-logam koin kecil bentuk juga harganya, akan jadi sangat banyak besar dan sangat mahal! Benar-benar membawa sukacita.

            Di konteks Yohanes Pembaptis, banyak orang bertanya kepadanya,”Apa yang harus kami perbuat?” direspon dengan jawaban,”Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu. Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu. Dan barangsiapa mempunyai dua helai baju, juga makanan, hendaklah ia membaginya kepada yang tidak punya.” (ayat 14, 13 dan 11).

Mari menyambut, memperingati juga merayakan Natal dengan bersikap dan bertindak untuk orang lain bersukacita. Mari setiap hari mulai advent ketiga ini seterusnya, dari hal sederhana dengan tulus, kita mengkondisikan damai di keluarga juga lingkungan sekitar. Memberi senyum lebih sering untuk siapapun yang kita temui. Dan bersedia melayankan lebih banyak Kasih bagi sesama, khususnya yang menderita dan menangis. Perhatikan, ketika kita bawa bahagia sukacita bagi mereka. Kita yang akan bertambah-tambah sukacita.  Natal adalah membuat orang lain bersukacita!  Amin


Pdt. Lusindo Tobing