21 Januari 2015

Refleksi Minggu Keempat Januari 2015




Mazmur 62: 6-13





ALLAH TEMPAT PERLINDUNGAN KITA








Setelah malam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah (20-01-2015). Pagi harinya saya mendengar dialog dua penyiar sebuah radio swasta mengomentari peristiwa tersebut. Dan salah satu isi dialog mereka adalah mengajak para pendengar untuk lebih berhati-hati saat membawa kendaraan (baik motor maupun mobil). Walaupun mereka juga mengakui, “Kita sudah hati-hati saja masih bisa celaka juga, oleh karenanya yang paling lengkap: Hati-hati dan plus berdoa.” Demikian salah seorang penyiar mengakhiri perbincangan tersebut.


Ya, berdoalah. Berdoa selalu dari hati memohon keselamatan dariNya. Sang pemilik hidup kehidupan. Mari mengandalkan selalu penjagaan dan perlindungan Tuhan Allah di setiap perjalanan kita. “Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”  Demikian ayat 7 perikop kita kali ini berbunyi.  Pemazmur menegaskan dan mengajak semua pembaca-pendengar mazmurnya. Di berbagai ancaman “musuh-musuh” bahaya apapun. Untuk kembali percaya dalam perlindungan dan penjagaan Allah saja.


Bahkan di ayat 9, yang menjadi nats kita di minggu ini. Minggu terakhir perjalanan 1 (satu) bulan awal Tahun Baru, Januari 2015. Dan untuk selama-lamanya. Firman indah berbentuk mazmur nyanyian ini melengkapi kita semua: “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.” Amin.





Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.