12 Februari 2013

refleksi minggu ketiga Februari 2013




Ulangan 26: 1-11.



TUHAN SANG PEMBEBAS

Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat. (Ulangan 26: 8)





Bagian perikop kali ini sungguh mengingatkan kita tentang tindakan pembebasan Allah.  Khususnya ayat 8, “Lalu Tuhan membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung”.

Yang dilakukan melalui peristiwa eksodus Israel dari Mesir.  Dan kemudian penaklukan Kanaan oleh umat pilihanNya.  Agar kita, umat Tuhan,  selalu ingat bahwa Tanah Perjanjian yang subur, "berlimpah susu dan madunya"  adalah anugerah pemberian Tuhan (baca kembali ayat 3).

Dan di konteks Perjanjian Baru, juga kesadaran iman kita kini dan seterusnya:  Semua yang percaya memperoleh hidup dan keselamatan. Oleh karena kemurahan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus (bandingkan Efesus 1: 14). Kita telah bebas dosa karena ditebus kematian Sang Juruselamat dan menjadi milik-Nya. 

Dengan mengingat semua pembebasan Tuhan tersebut, kita diminta merespon.  Salah satunya dengan memberi persembahan. “Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya Tuhan.” (ayat  10). Jadi, persembahan itu benar-benar merupakan ungkapan syukur atas kasih dan pembebasanNya.

Tidak hanya mempersembahkan harta, tetapi juga mempersembahkan diri untuk beribadah dan melayani sesama manusia. Dari hati tulus lapang. Hati yang terbebas!  Amin.




tulisan & foto: Lusindo Tobing.