01 April 2013

refleksi minggu pertama April 2013




 Yohanes 20: 19-23



BERANI MENJADI UTUSAN KRISTUS

Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."(Yoh 20: 21)





Makin tua jaman ini, manusia makin berani melakukan yang bertentangan dengan Sabda Allah. Sebaliknya, semakin takut dan ciut melakukan kebenaran kebaikan. Persis seperti sikap para murid saat baru ditinggalkan Yesus, guru dan Tuhan mereka, “… berkumpul di satu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi” (ayat 19). 


Apakah hal seperti ini akan kita biarkan terus? Jangan! Mari berani. Ya berani, berani untuk melakukan nyata berbagai hal yang sesuai dengan perintahNya. Berani berbuat yang benar, berani mendukung dan melakukan kebaikan. Membagikan lebih banyak “damai sejahtera bagi kamu” (ayat 21) bagi orang-orang di kehidupan nyata.


Sang Juruselamat telah berani terima cawan sengsaraNya. Berani mati disalib untuk matinya dosa-dosa kita. Tuhan Yesus Kristus juga telah berani bangkit, untuk kebangkitan kita. 

Dan jika Yesus sudah menampakkan diri kepada murid-murid, juga kepada kita. Lewat segala berkat, hikmat dan khususnya Kasih KeselamatanNya. Sekarang mari, jadilah utusan-utusanNya yang lebih berani menampakkan Kasih Kebangkitan Yesus melalui diri dan perbuatan kita setiap hari. Amin.






tulisan & foto: Lusindo Tobing.