28 Juni 2011

refleksi minggu pertama Juli 2011


BELAJAR

Matius 11: 25-30


Siapa sesungguhnya yang dimaksud oleh Tuhan Yesus Kristus dengan “orang bijak, orang pandai” dan “orang kecil” di ayat pertama (ayat 25) perikop kita kali ini? Rupanya yang dimaksud dengan orang pandai dan bijak adalah para ahli Taurat. Golongan yang arogan dengan ajaran-ajaran yang mereka dalami sehingga menutup hati pikirannya terhadap ajaran Yesus.

Sedangkan yang dimaksud dengan orang kecil adalah orang-orang biasa, bahkan mungkin yang tidak terpelajar, tetapi mau bersikap seperti seorang anak kecil yang mau belajar (ingat Lukas 18:17), mau membuka hati dan pikiran untuk mendengar apa yang Tuhan katakan.

Terlebih tambah dengan adanya undangan Tuhan Yesus Kristus yang begitu manis (ayat 28). Ditujukan kepada semua orang yang "letih lesu dan berbeban berat" oleh persoalan hidup serta beban dosa. Untuk mau datang kepada Yesus, rindu belajar, dengan setia mendengarNya, taat menjadi hamba-Nya serta memberlakukan Kasih di keseharian.

Bagi siapa yang mau terus belajar, maka Ia akan dibebaskan dari berbagai beban yang tidak dapat diatasi. Kita akan diberikan perhentian, kedamaian, dan Roh KudusNya untuk menuntun semua kita yang bersedia belajar dalamNya di kehidupan ini.

Dan yang terakhir, juga mau belajar pikul “kuk”. Kayu lengkung yg dipasang di tengkuk kerbau (lembu) untuk menarik bajak atau pedati. Yang merupakan perlambangan didikan dan tuntunan dari Tuhan, kuk-nya Tuhan! (ayat 29-30)

Di berbagai angin topan pergumulan hidup, terus belajar dari Tuhan, untuk malah semakin sabar dan lembut.

Di gelombang laut perjuangan iman, jangan berhenti belajar dalam Kasih, sehingga malah makin rendah hati dan tenang. Amin.




tulisan & foto: Lusindo Tobing.