14 Januari 2015

Refleksi Minggu Ketiga Januari 2015





Yohanes 1 : 43-51



UNTUK MENGIKUTI-NYA






Tuhan melihat kejujuran hati. Tuhan bahkan selalu mencari dan rindu kepada kejujuran, ketulusan dan keaslian hati kita. Ya, refleksi ini sangat tampak di ayat 47, “Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel  sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 

Dan Tuhan Yesus Kristus pasti akan memanggil, setiap orang yang jujur dan tulus hati untuk mengikutiNya. Seperti Tuhan sendiri berinisiatif memanggil Filipus lalu Natanael. Tidak sekadar untuk mengikuti langkah-langkah kaki, tetapi mengikuti secara langkah-langkah iman. Bahkan meneladani sikap Tuhan Yesus yang “Jika Ya katakan Ya, dan jika Tidak katakan Tidak” (baca Matius 5: 37),  juga berjuang melakukan kebenaran dan kasih yang dilakukanNya.     

Mari benar-benar mengikutiNya. Sebab Kekristenan sejati adalah mengikut Kristus, mengabdikan diri kita kepada perkataan dan perbuatan-Nya, mengikuti segala tindakanNya. Merespon panggilan (juga perintah) Tuhan seperti di ayat 43, “Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku! " (ayat 43).  Amin.



Tulisan: Lusindo Tobing.