22 Juni 2010

refleksi minggu keempat Juni 2010


CERITERAKANLAH

Lukas 8: 26-39


Ceritakanlah..
Segala kebaikan
Kasih sayang Tuhan
Juga segala hikmat, bijaksana dan segala berkatNya
Bahkan keselamatan
Yg dianugerahkan
Kepadamu
Kepada kita

Kepada dunia
Ceritakanlah

Kepada semua orang, lebih banyak lebih sering
Cerintakanlah

Dengan tingkah lakumu
Perbuatan bahkan pelayananmu
Dengan hatimu
Dengan pikiranmu
Dengan kemampuanmu, berapapun dan apapun itu
Dan..
Dengan sukacita, semangat dan terus-menerus..
Ceritakanlah..

"Pulanglah ke rumahmu dan..
ceriterakanlah
segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu."
Itu perkataan sekaligus perintah Tuhan Yesus
Kepada seorang laki2 yg disembuhkanNya dari kerasukan setan-setan
Perhatikan, tidak hanya satu setan tapi setan-setan, banyak setan!
Ya, tadinya Legion atau bala tentara setan iblis menguasai dirinya
Sering roh-roh jahat itu menyeret-nyeret dia, untuk menjaganya, oleh masyarakat
ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia akan kembali memutuskan segala pengikat itu
Pokonya setan-setan atau si-Legion menyiksa, merasuk merusak tubuh juga
kehidupannya dan tidak ada yg bisa menolong menyembuhkan
Tapi Yesus menyembuhkannya
Mengusir setan2 itu hingga ia sembuh sehat seperti sedia kala, berpakaian kembali
Lalu duduk di kaki Yesus, waras!

Karena diperintahkan Tuhan demikian
Orang yg sudah kembali waras itupun pergi mengelilingi seluruh kota Gerasa
Dengan sukacita sekali, bersemangat dan bisa kita bayangkan..
Dengan mimik sungguh-sungguh
Raut wajahnya berseri-seri
Dan suara yg lantang nyaring
Ke tiap orang yg dijumpainya
Memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Kini firman perintahNya ini sampai pada kita
Ini tantangan kita bersama teman2
Hitunglah berkat2 Tuhan yg melimpah dalam hidup kita lebih lagi
Maknai dgn mendalam semuanya
Renung2kan baik2..
Yakini lebih sungguh semua ada hanya karena kuasa dan Kasih
Kasih Tuhan Yesus Kristus

Lalu… tanpa ragu bimbang dan takut…
Khususnya dengan sikap tingkah laku
Teladan di keseharian
Melalui perkataan khususnya juga perbuatan kita yg memuliakan Allah
Beritahukanlah!

Siarkanlah!

Saksikanlah!

Nyatakanlah!

Ceritakanlah

Eksplisit penterjemahan pemilihan kata kalimat Yesus untuk ini
sangat menarik, yakni:

Ceri..tera..kan..lah!!!


Ya
Dengan perbuatan yg baik mengasihi..
Peduli spt Yesus peduli
Kepada orang di dekatmu
Kepada dunia

Ceriterakanlah teman2... :)



tulisan & foto: lusindo tobing

21 Juni 2010

refleksi minggu ketiga Juni 2010



BUANG DALIH

Lukas 9: 57-62


Buang dalih dlm mengikut Tuhan
Berhentilah membuat alasan2!

100 alasan menghindari panggilanNya, ayo patahkan kalahkan dgn 1001 keyakinan
Untuk mengikuti Yesus
Untuk Allah memakai kita dalam proses penyelamatan bagi dunia

Karena itulah Dia menandaskan 3 hal

Karena cukup banyak yg belum tahu
Seluk beluk perjalanan mengikuti Tuhan Yesus ke dan di Yerusalem

Bukan perjalanannya tok.
Bukan sekadar ikut, mengikuti apalagi maunya langsung jadi pengikutNya
Tuhan mengajak kita
Tuhan mengingatkan
Tetapi juga Tuhan memberi 3 jawaban sekaligus syarat, tepatnya 3 perintah!

Yg pertama
Jawaban Yesus kepada calon murid pertama,
“Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Karena sesungguhnya apa yg akan terjadi di Yerusalem adalah:
Penolakan
Penderitaan
Bahkan.. kematian di kayu salib!

Padahal.. sebelumnya si calon murid pertama lebih dulu bilang,
“Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”

Masihkah kita?
Jika anda dan saya di posisi calon murid pertama ini
Dengan rute perjalanan yg sangat berat dalam mengikuti Dia
Apalagi sepertinya hanya menjemput kesia-siaan di Yerusalem
Ancaman maut pada garis finish..
Masihkah kita mau tetap mengikuti dan terus setia jadi muridNya?!?

Makiiin… terasa saat ajakanNya ke calon murid kedua,
“Ikutlah Aku!”

Coba dengar, apa respon sang calon murid kedua,
“Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”

Orangtua harus dihormati disayangi
Dan menguburkan jenazah orangtua itu sesuatu yg sangat indah dan baik
Namun bukan eksplisit itu maksud Yesus saat menjawab,
“Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
Sangat ekstrim! Tuhan Yesus mengingatkan kita sekali lagi
Untuk menempatkan Dia di atas segala2nya
Pun di atas segala hubungan terdekat sedekat apapun di dunia dgn manusia dan lain2nya..
Jangan mencari dalih apapun untuk menahan-nahan
Menunda waktu untuk mengikuti Dia.

Sekaranglah waktunya teman2.. ikut Tuhan Yesus!

Dan tidak boleh undur apalagi mundur
Seperti dalih kembali dari calon murid ketiga,
"Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."

Ungkap jawab ajaran Yesus, “jangan menoleh ke belakang”
”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Itu lengkap firmanNya.

Karena jika kita sebagai pembajak sawah
Kita tidak akan pernah berhasil membuat alur perjalanan bajakan yg lurus di sawah
Yang ada malah kacau balau
Bengkok hati
Banyak kelokan sesat, agar lari dari tanggungjawab
Belum lagi gelombang2 timbunan dalih menggampangkan panggilanNya

Yang paling sering kita gaungkan juga dengar adalah
“Ah… nanti2 aja ikut Tuhan, kalo udah deket mati”

Sesungguhnya kita ngga tahu kapan kita mati atawa meninggal dunia teman2..
Besokpun bisa
Sekarang saat baca tulisan ini sebentar lagi pun bisa!

Bukan mau nakut-nakutin, tetapi..
Sekaranglah waktunya untuk serius, santai namun sungguh setia taat ikut Tuhan!
Sepenuh hati dan sepenuh hidup berserah padaNya
Bersedia jadi murid
Bersedia jadi pengikut
Murid pengikut Tuhan Yesus Kristus

Berteriaklah dgn kuat percaya
Jangan tunda
Benar2 melakukannya
Bahwa, “..aku mau selalu ikut Dia!!”
Mengasihi Alllah dan mengasihi sesama
Ngga berhenti
Ngga bakal goyah
Berserah beriman penuh pull!!
Sampai finish
Sampai Yerusalem
Sampai kita meninggalkan dunia lalu masuk firdaus abadi kekal
Tinggal bersama dan semeja perjamuan sorga dgnNya
Selamanya…

Karenanya
Buang segala dalih! :)



tulisan & foto: lusindo tobing