21 Juni 2010

refleksi minggu ketiga Juni 2010



BUANG DALIH

Lukas 9: 57-62


Buang dalih dlm mengikut Tuhan
Berhentilah membuat alasan2!

100 alasan menghindari panggilanNya, ayo patahkan kalahkan dgn 1001 keyakinan
Untuk mengikuti Yesus
Untuk Allah memakai kita dalam proses penyelamatan bagi dunia

Karena itulah Dia menandaskan 3 hal

Karena cukup banyak yg belum tahu
Seluk beluk perjalanan mengikuti Tuhan Yesus ke dan di Yerusalem

Bukan perjalanannya tok.
Bukan sekadar ikut, mengikuti apalagi maunya langsung jadi pengikutNya
Tuhan mengajak kita
Tuhan mengingatkan
Tetapi juga Tuhan memberi 3 jawaban sekaligus syarat, tepatnya 3 perintah!

Yg pertama
Jawaban Yesus kepada calon murid pertama,
“Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Karena sesungguhnya apa yg akan terjadi di Yerusalem adalah:
Penolakan
Penderitaan
Bahkan.. kematian di kayu salib!

Padahal.. sebelumnya si calon murid pertama lebih dulu bilang,
“Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”

Masihkah kita?
Jika anda dan saya di posisi calon murid pertama ini
Dengan rute perjalanan yg sangat berat dalam mengikuti Dia
Apalagi sepertinya hanya menjemput kesia-siaan di Yerusalem
Ancaman maut pada garis finish..
Masihkah kita mau tetap mengikuti dan terus setia jadi muridNya?!?

Makiiin… terasa saat ajakanNya ke calon murid kedua,
“Ikutlah Aku!”

Coba dengar, apa respon sang calon murid kedua,
“Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”

Orangtua harus dihormati disayangi
Dan menguburkan jenazah orangtua itu sesuatu yg sangat indah dan baik
Namun bukan eksplisit itu maksud Yesus saat menjawab,
“Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
Sangat ekstrim! Tuhan Yesus mengingatkan kita sekali lagi
Untuk menempatkan Dia di atas segala2nya
Pun di atas segala hubungan terdekat sedekat apapun di dunia dgn manusia dan lain2nya..
Jangan mencari dalih apapun untuk menahan-nahan
Menunda waktu untuk mengikuti Dia.

Sekaranglah waktunya teman2.. ikut Tuhan Yesus!

Dan tidak boleh undur apalagi mundur
Seperti dalih kembali dari calon murid ketiga,
"Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."

Ungkap jawab ajaran Yesus, “jangan menoleh ke belakang”
”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Itu lengkap firmanNya.

Karena jika kita sebagai pembajak sawah
Kita tidak akan pernah berhasil membuat alur perjalanan bajakan yg lurus di sawah
Yang ada malah kacau balau
Bengkok hati
Banyak kelokan sesat, agar lari dari tanggungjawab
Belum lagi gelombang2 timbunan dalih menggampangkan panggilanNya

Yang paling sering kita gaungkan juga dengar adalah
“Ah… nanti2 aja ikut Tuhan, kalo udah deket mati”

Sesungguhnya kita ngga tahu kapan kita mati atawa meninggal dunia teman2..
Besokpun bisa
Sekarang saat baca tulisan ini sebentar lagi pun bisa!

Bukan mau nakut-nakutin, tetapi..
Sekaranglah waktunya untuk serius, santai namun sungguh setia taat ikut Tuhan!
Sepenuh hati dan sepenuh hidup berserah padaNya
Bersedia jadi murid
Bersedia jadi pengikut
Murid pengikut Tuhan Yesus Kristus

Berteriaklah dgn kuat percaya
Jangan tunda
Benar2 melakukannya
Bahwa, “..aku mau selalu ikut Dia!!”
Mengasihi Alllah dan mengasihi sesama
Ngga berhenti
Ngga bakal goyah
Berserah beriman penuh pull!!
Sampai finish
Sampai Yerusalem
Sampai kita meninggalkan dunia lalu masuk firdaus abadi kekal
Tinggal bersama dan semeja perjamuan sorga dgnNya
Selamanya…

Karenanya
Buang segala dalih! :)



tulisan & foto: lusindo tobing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar