06 Juni 2010

refleksi minggu pertama Juni 2010


JANGAN MENANGIS

Lukas 7: 11-17


Tuhan tidak rela kita sediiihh
Terus-terusan..

Dia bahkan ngga mau kita hanya larut dlm tangisan
Firman Tuhan lembut namun juga tegas,

“Jangan menangis!”

Itu dikatakanNya
Di kota Nain
Kota sebelah selatan Nazaret
Saat itu ada yg meninggal!

Yang meninggal masih muda
Rupanya anak tunggal
Anak tunggal dari seorang ibu
Yang menjanda

Kematian tersebut menggerakkan hati Yesus
Memunculkan bahkan memperjelas cinta kasihNya

Kemungkinan yg meninggal itu adalah satu2nya tempat bersandar si ibu
Minimal harapan dan kebanggan hidupnya

Ketika rombangan pengubur sudah dekat pintu gerbang
Dengan kebiasaan saat itu, mereka mengusungnya
Di atas usungan yang terbuka

Karena kasih, Yesus berkata kepada si ibu janda
“Jangan menangis!
Perhatikan, bahkan penyusun Alkitab dengan detail menuliskannya
Dengan tanda seru

Ada nada kesungguhanNya menolong dan memulihkan
Berdasar karena kasih,
Karena kasih pulalah, Dia tidak mengindahkan salah satu larangan konteks itu
Tentang penajisan diri sendiri jika menyentuh mayat
Yesus menghentikan rombongan pengusungan itu
Mengahmpiri jenazah
Lalu menyentuhnya!
Memerintahkan anak muda yg mati itu bangkit.

“Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
Itu perintahNya
Itu firmanNya
Dan.. menjadi “verbum visibile” (firman yang kelihatan)
Mujizat terjadi

Si anak muda yg meninggal itu bangun hidup
Ya, jenazah itu, dia bangkit hidup lagi
Lalu duduk
Dan mulai berkata-kata

Orang-orang sekitar yg melihat peristiwa itu, gentar
Mereka gempar
Takut namun bercampur bergembira
Lalu memuliakan Allah di mana-mana
“Allah telah melawat umatNya”

Dan Yesus menyerahkan mengembalikan anak muda yg hidup lagi itu
Kepada ibunya, keluarga satu2nya
Betapa bahagia dan sukacitanya hati si ibu janda
Betapa bahagia dan sukacitanya hati si anak muda
Juga betapa bahagia dan sukacitanya hati semua orang yg melihat
mujizat itu
Dan
Betapa bahagia dan sukacita hati kita yg membaca, merefleksikan
Dan mengimani-mengaminiNya

Makin tersiarlah kuat kuasa dan kasih Yesus
Agar terus kian tersiarlah…!

Karenanya teman2 terkasih..
Biarlah Tuhan menyentuh kita saat ini, saat kita membaca ini..
Bahkan tiap saat ke depan seterusnya

Menyentuh hati kita seperti Yesus sesungguhnya telah menyentuh hati si ibu yg janda itu
Menolongnya, memulihkan hatinya kembali, semangat dlm imannya, berpengharapan bahkan berbahagia bersyukur kepada Tuhan, karena anak tunggalnya telah kembali

Juga menyentuh tubuh jasmani kita
Tuhanlah yang akan memberi petunjuk kebenaran, menyembuhkan, memberi jalan ke luar, bahkan pertolongan yang menghidupkan

Karena Tuhan rindu kita berani mengakui Dia ada
Selalu ada
Dan Tuhan selalu bersedia menopang dan menyelamatkan
Mari, akui Tuhan dalam hidupmu juga bagi hidup orang lain
Tuhan itu baik bagi semua orang
Tuhan itu baik bagi semua maklhluk

Tuhan selalu merancang dan memberlakukan yang baik
Bahkan sungguh amat baik.

Dia tidak pernah dan tidak akan pernah menyuruh kita hanya hidup dalam ketidakbaikan
Hanya meraung-raung meratapi nasib?!
Menangisi diri sendiri, kehidupan sendiri dan keterbatasan sendiri
Apalagi hingga merasa sendirian
Bingung
Tidak memiliki apa-apa, siapa-siapa
Dan kehilangan pengharapan.
Akhirnya nda bisa berbuat apa-apa, pasif lalu mati roh
Makin jauh dari keluarga, komunitas
Bahkan makin jauh dariNya
Tidak, Tuhan saya dan anda tidak menyetuji itu semua berlaku
Bahkan Dia tidak merancang kita dan tidak akan dibiarkan kita
Masuk ke zona itu semua.

Tapi
Tuhan ingin kita tenang dan damai
Menerima, menikamti bahkan membagikan itu sebanyak-banyaknya orang
Di tiap hari kita

Allah rindu kita selalu menikmati damai keteduhan Kasih

Tuhan Yesus ingin kita yakin dan tenang teguh dalam iman keselamatan

Roh Kudus selalu bekerja untuk saya dan anda ahli
Bersyukur
Berserah percaya
Bernafas lega, baik lega secara nafas jasmani maupun khususnya
Kita bersama lebih banyak orang lain juga menarik nafas lega spiritualitas
Iman kita dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Tersenyum
Di tengah pergumulan, kesakitan bahkan ancam maut sekalipun!

Bahkan kita bisa menikmati hidup kehidupan
Tertawa bersukacita dan membawa sukacita bahagia bagi
Lebih banyak hati orang lain dan sekitar kita
Sehingga kehadiran kitapun boleh lebih peduli, tergerak hati, menampakkan kesungguhan juga kepastian kasih kita bagi sipapaun orangnya

Tuhan ingin tiap kita –pribadi lepas pribadi- bersukacita berbahagia

Tuhan ingin keluarga kita bersyukur dalam segala hal

Tuhan ingin kita semua umat boleh menikmati damai juga sejahteraNya

Tuhan ingin bangsa bahkan dunia tempat kita tinggal boleh menjadi “surga”
Tempat kuasa kasih Allah benar2 nyata mengalir melalui tingkah laku kita
Tiap waktu, selama masih diberiNya kesempatan, bersama orang-orang di sekitar
Tuhan mau kita tenang percaya berserah dan menang, dihibur dan ditolongNya
Untuk lebih mampu menghibur juga menolong sesama

Jangan menangis.. :)



Tulisan dan foto: lusindo tobing