23 Oktober 2013

refleksi minggu keempat Oktober 2013





Mazmur 65.


KELUARGA BERSYUKUR









Mari jadi keluarga yang lebih bersyukur. Yang mengingat dan menghitung berkat-berkat Tuhan Allah, tiada batasnya!  

Mazmur 65 gamblang menampilkan Tuhan selalu bersedia mendengarkan doa-doa umat-Nya (ayat 3). Membuka tangan terhadap mereka yang berdosa, bahkan Ia mau mengampuni kesalahan mereka (ayat 4). Sebab itu orang akan merespon dengan memujiNya serta menepati nazar yang telah mereka ucapkan (ayat 2). 

Sebagai pemazmur, Daud juga memuji-muji Allah yang telah menjawab doa umat-Nya dengan karya luar biasa (ayat 6-9). Namun Tuhan bukan hanya menjawab doa. Kasih dan kebaikan-Nya juga nyata melalui tanah subur dan panen berlimpah (ayat 10-14). 

Bumi diperkaya juga dengan ternak berserak di padang rumput dan keemasan gandum menyelimuti lembah. Allah memberkati bumi dengan begitu banyak hal yang baik sehingga manusia bersukacita. Maka bukankah wajar kalau sorak sorai pujian dan gegap gempita ucapan syukur, kita persembahkan kepada Tuhan Allah? 

Bersyukurlah karena kebaikan Allah. Agungkan dan syukurilah kekuasaan Allah. Dan teruslah naikkan syukur atau kebaikan “panen” berkat-berkat Allah dalam hidup kita. 

Khususnya hidup keluarga kita dan semua keluarga di dunia yang diberkati Allah. Persembahkan selalu doa syukur, teruslah lagukan nyanyian syukur, dan mari lebih menjadi saluran berkat Allah bagi keluarga lain dan untuk semua orang. Wujudkanlah kehidupan keluarga dunia yang semakin hari semakin bersyukur! Amin.







Tulisan: Lusindo Tobing. 
Foto: doc.pribadi.