16 Desember 2010

refleksi minggu kedua Desember 2010


LEBIH BESAR

Matius 11: 2-11


Ada beberapa pihak yg mengira bagian perikop ini menguakkan pertentangan antara Yohanes Pembaptis dengan Tuhan Yesus..
Tidak! Bukan, itu salah besar!

Penulis Matius justru dengan sangat gamblang memperlihatkan “kerjasama” di antara kedua tokoh tersebut.
Tanpa harus Yohanes Pembaptis mencuri kemuliaan Tuhan Yesus
Dan sebaliknya
Tanpa harus Tuhan Yesus merendahkan meremehkan Yohanes Pembaptis

Karena justru yang terjadi adalah sebaliknya..
Yohanes Pembaptis ditempatkan baik dan posisinya yg besar.

Kita menyerap sebuah refleksi dari perkataan dua tokoh tsb di sini
“Engkaukah yg akan datang itu..?” atau dgn kalimat lain “Engkaukah Mesias itu?” kalimat ini diungkapkan Yohanes (di ayat 3)
Lalu ungkap jawab Tuhan Yesus (di ayat 4), ”Katakanlah apa yg kamu dengar dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.”
Telanlah teman2.. serap dan nikmatilah ungkapan2 mereka berdua
Bukankah murid2 dan semua orang yang mendengar tek-tok “dialog” ini akan kaya
Ya, bertambah kaya dalam iman percaya

Dan bukankah kita juga, lebih memnatapkan iman kita bahwa: Yes, Dia benar sungguh adalah Mesias Juruselamat manusia!

Setelah penjabaran jawaban dengan menampilkan hal2 real nyata tersebut
Tuhan Yesus menegaskan ulang tentang pentingnya percaya hanya kepada Yang Lebih Besar!
Percaya hanya kepada Tuhan saja.

“Untuk apa kamu ke sana ke mari.. mencari-cari mana dan apakah yg sebenarnya sesungguhnya..” (ayat 7-9) demikian kurang-lebih hardikan namun sekaligus pengingatan Tuhan Yesus yg dicatat definitif oleh penulis Matius utk kita
Sebab tentang Yohanes Pembaptis yg besar tugas fungsinya di mata Tuhan, sesungguhnya telah tertulis dalam Kitab Suci dan dinubuatkan: “Lihatlah, Aku menyuruh utusanKu mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalanMu di hadapanMu.” (ayat 10)

Namun paling sangat terasa soal “besar” dan bahkan soal “lebih besar” adalah di ayat terakhir (ayat 11)
“sesungguhnya di antar mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yg lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yg terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.”

Jadi,
Yohanes Pembaptis itu BESAR
Ya, besar dengan semua tugasnya membuka jalan, mendahului eklahiran Mesias, mempersiapkan jalan untuk Allah dalam Tuhan Yesus Kristus hadir di atas muka bumi.
Tetapi.. Tuhan Yesus Kristus adalah jaauhhhh LEEBIIIHHH BEESSAAAARRR!

Mari datang hanya kepada Kristus saja!

Boleh belajar dari berbagai hal, ajaran maupun nara2 sumber manusia atau tokoh
Pilih mereka yg adalah besar. Dalam berbagai teladan, karakter dan berbagai segi hidup kehidupan, studi, pekerjaan maupun pelayanan mereka, sebagai sumber2 berbagai nilai2 ilmu juga Iman.
Namun ingat..: Dari semua yg besar-besar itu ada yang jauh lebih besar!
Bahkan terbesar! Siapa Dia.. Yups tentu Tuhan Yesus Kristus.

Itulah mengapa dan kita semakin mengerti kini, Yohanes Pembaptis sampai pernah berkata, “membuka tali kasutNya pun.. aku tidak layak”

Kita -saya dan anda- atau manusia siapapun di dunia bisa saja diberi cap atau label “BESAR” / hebat, kuat, pintar, kaya, berhikmat, jago, sehat, keren, top, dstnya..
Yohanes pembaptis tentu di atas kita

Namun sekali lagi, jangan terpukau atau datang hanya ke si pembuka jalanNya
Atau manusia lain yg Besar
Tetapi datanglah hanya kepada Tuhan Yesus Kristus
Hanya hidup di dalamNya, berdoa, berkomunikasi, setia taat menemukan kehendak Allah atas kita masing2, berserah dan hanya dariNya kita diberkati.. dianugrahkan Kasih Keselamatan dari si Yang Lebih Besar!
Penuh damai di bumi dan kepastian Sorgawi Kekal
Yakni: Tuhan Yesus Kristus, Sang Juruselamat! :)




Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.