17 Februari 2015

Refleksi Minggu Keempat Februari 2015




Kejadian 9: 8-17



MENAATI PERJANJIAN TUHAN





Memasuki Minggu Pra Paskah 1 (pertama) ini, kita masih diiringi hujan, bahkan banjir. Tetapi janganlah khawatir, dengan iman tetap ingat janji dan perjanjianNya. “..Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.” (ayat 11). 

Mungkin masih akan ada genangan atau banjir. Tetapi dipastikan tidak akan ada Air Bah lagi! Ya, Dialah Allah yang selalu mengingat dan tidak pernah melupakan janji (baca lebih tegas Nats di ayat 16).

Sekarang bagaimanakah respon kita? Apakah kita telah dan selalu menaati perjanjian denganNya? Karena sesungguhnya kita, manusia, diberikan satu lagi kesempatan memulai sesuatu yang baru dari awal. Allah yang telah kita kecewakan, malah melimpahkan semarak berkat-Nya. Juga menitipkan ciptaan baru-Nya (kehidupan setelah Air Bah) kepada kita. Sungguh suatu penghormatan yang luar biasa!

Dan pembuatan perjanjian selalu melibatkan ikatan yang sungguh-sungguh antara kedua belah pihak bukan? Karena itulah, dalam kehidupan yang selalu dipulihkanNya. Mari berjanji, lebih nyata mengumumkan pendamaian, tegas berpihak pada kebenaran, kepedulian kepada yang lemah serta dilemahkan, mewartakan kebahagiaan dan menyalurkan Kasih penyelamatan Allah kepada umat manusia. Melalui diri serta hidup setiap hari.  Berjanjilah melakukannya! Amin.

 
Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.