02 Januari 2015

Refleksi Minggu Pertama Januari 2015




Efesus 3: 1-12




KASIH ALLAH BAGI SEMUA ORANG









Perhatikan kalimat ini, “.. yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.” (ayat 6). Demikianlah rahasia Kristus yang dipahami oleh rasul Paulus. Bahwa Kristus telah memisahkan “tembok” antara orang Yahudi dan non Yahudi. Hanya dalam Kristus, jalan kepada Bapa dapat kita bersama miliki.


Maksud terindah rahasia ini adalah Kasih Allah disampaikan bagi semua orang. Bukan hanya untuk mereka yang cuma mengaku “orang Kristen” saja. Tetapi bagi semua manusia. Dan baru benar-benar berlaku untuk mereka yang mau menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan juruselamat semua manusia.


Inilah Injil yang harus kita disampaikan kepada dunia. Sebuah tugas yang mulia. Khususnya melalui tingkah laku perbuatan kita sebagai JemaatNya. Penuh Kasih kepada semua orang. Dan Jemaat Allah terdiri dari segala etnis. Jemaat Allah itu bersifat internasional. Tidak ada lagi perbedaan etnis Yahudi dan etnis non Yahudi. 

Semua kita yang percaya memiliki kesamaan: Sebagai ahli waris, sebagai anggota tubuh Kristus dan pasti sebagai anggota “Kota Yang Indah Cerah” Sorga abadi. Yang kini di bumi terus mengasihi siapapun, di manapun dan bagaimanapun. Mari, setiap hari mewartakan Kasih keselamatan kekal Allah (baca lagi ayat 10)  bagi semua orang. Amin.





Tulisan & Foto: Lusindo Tobing