20 Mei 2013

refleksi minggu keempat Mei 2013




Mazmur 8





KUASA DAN PIMPINAN ROH TUHAN

Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkanya? (Mazmur 8 : 5)






“Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” (ayat 2 & 10). Kalimat pemazmur tersebut menjadi pembuka dan penutup yang indah di perikop kali ini. Mazmur 8 adalah kidung pencapaian tinggi akan kemegahan yang jarang dicapai manusia. Kita (manusia) dilukiskan atau sebagai “pusat ciptaan Allah”. 


Tetapi, hidup terhormat dan mulia janganlah menjadikan diri kita pusat kehidupan dunia  (baca: egois). Keserakahan, hawa nafsu, kesombongan, keduniawian justru akan menghempaskan kita ke jurang kehinaan maut!  Hanya hidup dalam kuasa dan pimpinan Roh-Nya yang menyelamatkan dan terus memuliakan kita. Mari hidup dalam penyangkalan diri, kerendahan hati, kesalehan, ketaatan kepada Roh Tuhan Sejati. Diciptakan-dipermuliakan, “..hampir sama seperti Allah..”  (ayat 6).         


Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat 5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat 7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19). Namun sekali lagi, kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan alasan untuk memuji diri sendiri. Tetapi mari lebih bersyukur memuliakanNya dan lebih setia hidup dalam kuasa dan pimpinan Roh Tuhan. Amin.





tulisan & foto: Lusindo Tobing.