06 April 2011

refleksi minggu kedua April 2011


MEMBANGKITKAN PENGHIBURAN

Yohanes 11: 17-44


Sudah lihat dan dengar lagu “Udin Sedunia”? Atau yang lain lagi, sudah pernah melihat gaya seorang polisi di Gorontalo yang menari lagu India di televisi lokal maupun jejaring internet? Jika belum cobalah melihat dan mendengarkannya, sangat menghibur! Sehingga tidak mengherankan jika banyak dan semakin banyak orang yang mencari untuk menikmatinya.

Perenungan kita kali ini bukan mengajak kita mentah-mentah jadi seperti itu, walau mungkin bisa saja, namun yang menjadi penekanan adalah kata “menghibur”. Ya, sudahkah kita menjadi agen penghiburan Allah bagi dunia? Minimal, menjadi cabang saluran (kecil saja) penghiburan KasihNya bagi sesama manusia? Mari dengan serius namun wajar, mulai dari hal-hal sederhana buatlah orang lain lebih terhibur bahagia atas kehadiran, perkataan bahkan sikap tingkah laku kita. Dan bukan basa-basi!

Karena Tuhan kita tidak pernah berbasa-basi termasuk ketika berkata,”Saudaramu (Lazarus) akan bangkit..” (ayat 23) bisa dimengerti Marta saat itu kemungkinan memandangnya tidak lebih sebagai ucapan basa-basi penghiburan yang berhubungan tentang akhir zaman (ayat 24).

Semakin jelas kini mengapa ada lanjutan kalimatNya, “Percayakah engkau akan hal ini?” Pertanyaan Tuhan Yesus yang kini harus sungguh kita jawab. Mari jadi umat Allah, pribadi anggota Gereja yang benar-benar punya iman kepadaNya, percaya! Yang membuat kita sungguh berserah dan “menyerah” dalam Tangan Yang Kuat. Di ayat 33, keberserahan Maria dan orang-orang Yahudi di sekitar makam Lazarus, membuat hati Tuhan Yesus masygull dan Ia menangis! (baca lagi ayat terpendek: ayat 35).

Dan orang yang telah mati selama 4 hari itupun bangkit, ke luar dari makam dengan tubuh masih terbungkus kain kapan juga kain peluh (ayat 44). Kebangkitan Lazarus oleh Tuhan Yesus, harus menjadi kekuatan spiritual kita menjelang Jumat Agung dan Paskah untuk nyata mau dan mampu membangkitkan penghiburan bagi yang bersedih, bahkan berduka. Amin.




tulisan & foto: Lusindo Tobing