10 April 2019

Saat menjadi Narasumber di Radio Heartline 100.6 FM.


Saat menjadi Narasumber dalam Program radio Scripture Union Indonesia di Radio Heartline 100.6 FM. “Mengasihi dengan Perkataan dan Perbuatan.” 📻💡





Saat dan usai menyajikan khotbah di Ibadah LP. Narkotika Cipinang.


Saat dan usai menyajikan khotbah di Ibadah LP. Narkotika Cipinang. “Percaya saja Tidak Cukup.” 💡🤗





Bersama Forum Keluarga Muda GKJ Nehemia


Mendampingi dan sangat menikmati kebersamaan keluarga-keluarga muda (Forum Keluarga Muda) GKJ Nehemia. Nyanyi bareng, mendalami-memaknai Firman Tuhan, banyak sharing dan saling mendoakan, juga tentu makan uenak, tawa bahagia dan foto-boomerang @Keluarga Bpk. Adit Prasakti - Wilayah Tebet. “Jangan kehendakku yang jadi, jadilah kehendak-Mu.”

Saat menyajikan khotbah di Ibadah Penghiburan Keluarga Ibu Hedy Joyce Lewerissa.




Saat menyajikan khotbah di Ibadah Penghiburan Keluarga Ibu Hedy Joyce Lewerissa, atas meninggalnya suami Ibu Hedy, alm. Bpk. Johnny Theodorus Monoarfa. “Perpisahan dan Keselamatan.” 🕊🙏

Bersama buku aku yang terbaru: Bahasa Tubuh yang Terbuka dalam Penyajian Khotbah.


Bersama buku aku yang terbaru: “Bahasa Tubuh yang Terbuka dalam Penyajian Khotbah.”
Buku bisa dibeli di Toko Buku Gunung Mulia (di seluruh cabang Indonesia) dan Toko Buku Gramedia (di seluruh cabang JaBoDeTaBek). Juga bisa dibeli melalui beberapa toko online.
Tuhan memberkati ibu, bapak dan sahabat-sahabat semua 🤗💡.






cuplikan buku:
Hal definisi “jembatan” tersebut, sejalan dengan definisi “hospitalitas” oleh Pohl, yaitu: “a bridge which connects our theology with daily life and concerns” (Pohl 1999). Menurut Hooke, dibutuhkan khotbah yang relevan, menjadi jembatan yang menghubungkan semua, antara Allah dan umat, saling menerima di antara umat dan dalam kehidupan sehari-hari memberi ruang dan melayani antara umat dan manusia lainnya:
A sermon is the moment in the worship service when the preacher takes the word of Scripture and the elements of the liturgy and seeks not only to explain them, but to make them relevant to the world today. In the sermon the preacher shows why we should care about the Bible verses that have been read and the traditional words and actions of the liturgy. Why does all of this matter to us today? The preacher’s task is to bridge a gap between the texts and tradition of the church, and the world that we lives in now, and to show why the Christian faith is the best way to make sense of this world and to give meaning to our lives. (Hooke 2010, 5)
Penyajian khotbah menjadi jembatan yang mewujudkan hospitalitas melalui penerimaan Allah kepada umat. Membuat umat bersedia menerima, semakin peduli dan berbagi kepada orang asing, tidak hanya dalam Ibadah Minggu dan komunikasi penyajian khotbah saja, tetapi juga berlanjut ke dalam kehidupan nyata sehari-hari, baik dalam keluarga mereka, dalam gereja, juga kehidupan bersama lingkungan dan masyarakat. Umat bersama sang pengkhotbah, terbentuk untuk menyajikan “khotbah” melalui bahasa tubuh yang terbuka setiap hari, bersedia menerima orang lain dan merangkul semua perbedaan. :)

Menyajikan khotbah di Ibadah Minggu pagi (31 Maret 2019) GKJ Nehemia



Menyajikan khotbah di Ibadah Minggu pagi (31 Maret 2019), jam 6 & 8 - GKJ Nehemia, khusus jam 8 juga melayankan peneguhan majelis baru GKJ Nehemia. “Bertahan dalam Kasih & Pengampunan.” :)

Menemani putraku, Ben Tobing





Pagi sampai siang menemani Benedict Ben Tobing (putraku) ke sekolahnya untuk mengikuti Acara “Gebyar Entrepreneur” SDK Penabur Bintaro Jaya. 😍🤗

Menyajikan khotbah di Ibadah MedcoEnergi.






Menyajikan khotbah di Ibadah MedcoEnergi. “Trust.” 🤗💡❤️🕊