27 November 2013

refleksi minggu pertama Desember 2013




Matius 24: 36-44



SIAP SEDIA






Air bah di zaman Nabi Nuh melenyapkan mereka yang jahat. Tersisalah orang benar tinggal di bumi. Demikian juga nanti kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali. "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia” (ayat 37).  Akan memisahkan kumpulan orang jahat. Dengan kumpulan yang setia, yang berhasil lolos dari berbagai penderitaan zaman untuk masuk Kerajaan SorgaNya.  


Kapan itu akan terjadi? Ayat 36 memastikan, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.”  Nubuatan dari Tuhan Yesus di perikop ini memerintahkan kita untuk siap sedia. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (ayat 42). Ungkapan "Berjaga-jagalah" (Yun. “Gregoreo”) ditulis dalam bentuk imperatif masa kini, siaga terus-menerus pada masa sekarang. “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (ayat 44).  


Berjaga-jaga atau siap sedia berarti juga: Pantang tidur, tidak terlelap secara iman.  Memiliki pengharapan kuat. Dan lebih mengasihi sesama tidak kunjung berhenti (bdk.  1 Petrus 1:13; 1 Petrus  4:7).  Dan jangan kita sendiri yang bersiap sedia, ingatkan juga yang lain untuk waspada dan berjaga. Agar nanti tidak ada yang tertinggal.   


Selamat memasuki Minggu-minggu Advent (Penantian) Tahun 2013. Dan yang lebih luas, selamat menanti fajar kedatanganNya kedua kali. Mari bersama lebih masuk ke dalam bahtera keselamatan sempurna Tuhan Yesus Kristus, siap sedia!  Amin.





Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.