20 Mei 2010

refleksi minggu ketiga Mei 2010



ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU

Kisah Para Rasul 16: 16-34



“Apa khabar anak2..?”
“Salam untuk bapak ya bu..”
“Salam utk ibu ya pak..”
atau
“PapaMama-mu sehat2?”

Ungkapan2 dan pertanyaan2 sejenis tersebut sering banget kita terima
di keseharian.. Kini, coba deh renungkan lebih dalem.. makna dari semua itu


Ya, kita dgn keluarga. Itu yg terpenting
Untuk apa?
Untuk aman selamat dan diselamatkan
Untuk berada dalam keadaan baik,
bahkan boleh lebih baik..!

Seorang kepala penjara memperlihatkan itu dgn gamblang
Seorang kepala penjara di Filipi pada konteks Kisah Para Rasul 16

Seorang kepala penjara yg..
Memenjarakan namun sekaligus “dimerdekakan”
Oleh Tuhan melalui Paulus dan Silas

Karena mengganggu bisnis tuan-tuan dari seorang perempuan tenung
Paulus dan Silas ditangkap, diseret ke pasar menghadap penguasa pembesar kota
Dan difitnah!

Singkat cerita mereka berkali-kali didera lalu dilemparkan ke dalam penjara
Ini awal perjumpaan Paulus & Silas dgn si Kepala Penjara (yg namanya kita tdk pernah tahu)

Karena tugas atau karena menjalankan tugas, itu yg sering kita dengar juga sampai sekarang, kepala penjara di ayat 24 melakukan sesuai dgn perintah, memasukkan Paulus & Silas ke ruang penjara yg paling tengah dan membelenggu kaki mereka dlm pasungan yg kuat.

Lalu bagiamana respon Paulus & Silas?
Mereka percaya
Mereka patuh
Percaya dan patuh hanya kepada Tuhan saja.
Mereka berdoa
Mereka bernyanyi puji-pujian kepada Allah

Dan orang-orang lain dlm penjara mendengarkan mereka
Wouw.. sebuah keberanian bersaksi berasal dari ketulusan hati murni

Paulus dan Silas tdk memberontak dan meronta-ronta minta dibebaskan
Atau minimal menggerutu atau protes krn merasa tdk bersalah
Apalagi balas mencaci maki
Atau merespon kata atau perbuatan negatif lainnya
Tidak
Mereka percaya juga patuh kepada jalanNya

Di bagian berikutnya, kisah ini jadi jauh lebih indah pemaknaannnya..


Refleksinya..
Kesakitan atau penderitaan yg kita alami
Khususnya karena kesombongan pihak di luar diri kita atau kerakusan dunia ini
Indah bila kita antisipasi dan respon dgn baik juga benar
Pergumulan juga perjuangan yg berat bahkan gelap sekalipun
Bila dijalani dgn bersandar percaya dan berharap hanya pada Tuhan
Maka semua akan jadi proses pencerahan bathin kita yg sangat kuat
Sekaligus.. menjadikan saya dan anda saluran kebaikan dan kebenaran bahkan
Keindahan dari Tuhan
Untuk sesama bahkan keluarga

Dan Dia bisa memakai tidak hanya manusia di sekitar kita
Tetapi juga tumbuhan, binatang bahkan segala fenomena alam
Dgn memakai gempa misalnya untuk sebuah penyadaran pemulihan
dan pembebasan!
Ya, seperti yg dijabarkan di ayat 26
Kemudian terjadilah gempa yg hebat, sehingga sendi2 penjara itu goyah
Dan seketika itu juga terbukalah
Semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua

Percayalah kepada Tuhan
Dan lakukan iman percayamu itu dgn patuh
Percaya dan patuh
Percaya yg patuh.

Saya dan anda akan dibebaskan, dimerdekakan dan dimuliakan

Paulus dan Silas tdk kabur seketika itu
Sebuah tindakan yg wajar bahkan pasti dilakukan kala itu
Hebatnya lagi, penghuni penjara yg lainnyapun terpengaruh
Tindakan Paulus dan Silas membuat yg lain tidak kabur!
Kesetiaan iman mereka mencegah terjadinya chaos, kekacauan!
Dan ketika kepala penjara mengria semua penghuni penjaranya telah kabur
Dihunusnya pedang, ia malu, takut dan terpenjara oleh “kesalahan juga kegagalannya”
Si kepala penjara hendak membunuh dirinya sendiri!

Tetapi Paulus berseu dgn dgn suara nyaring,
“Jangan celakakan dirimu, sebab kami semua masih ada did lm sini!”

Jadilah penolong utk orang lain
Bahkan mari jadilah penyelamat untuk keluargamu
Dgn percaya patuh kepada Sang Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus.

Si Kepala Penjara bertanya,”Apa yg harus kuperbuat, supaya aku selamat?”

Lalu jawab Paulus dan Silas…. Dan saya mengusulkan dan rindu
Agar anda dan para pembaca perenungan ini boleh sejenak
Menghapalkan serta mengulang-ulang kalimat yg kuat dan dalam makna ini…,
“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” (ayat 31)

Ya silahkan mengulangi terus dari ucap lisan pikiran hingga hati kita saja yg
Berkata dgn yakin penuh..

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

dstnya..

ada kelegaan, pengharapan pasti, bahkan damai kasih yg jernih mengalir..
di dan melalui hati kita
bagi orang2 terdekat
damai, bahagia juga sukacita Kasih yg juga dialami si kepala penjara tadi.


Percayalah
Selamatlah..

Tdk hanya “engkau” kita sendiri
Tetapi..
Saya dan anda, kita akan diutus dipakaiNya
Menjadi alat dlm proses penyelamatanNya

Kita dan dan seisi rumah kita



Begitu juga kita dgn bangsa kita, Indonesia
Begitu juga dgn dunia..


Engkau dan seisi rumahmu :)




tulisan & foto: lusindo tobing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar