09 Juli 2010

refleksi minggu kedua Juli 2010


JANGAN MELEWATI

Lukas 10: 25-37


Apa perbedaan antara seorang Lewi kemudian juga imam
Dgn si orang Samaria yg murah hati di perikop kali ini?

Perbedaannya jelas: p e r b u a t a n..!

Ceritanya begini,:)
Pada satu hari, seorang ahli Taurat bertanya kepada Tuhan Yesus,
“Siapakah yg dimaksud dgn “sesama”
Yg harus kita kasihi seperti mengasihi diri sendiri..?!
Yesus menjawab dengan dengan bercerita:
Ada seorang laki-laki yg dipukuli
Dirampok
Dan ditinggalkan sekarat di tepi jalan.

Orang yang menolong si korban ini bukanlah imam
Juga buka orang Lewi
Melainkan seorang Samaria
Seorang dari bangsa yang tidak disukai orang Yahudi saat itu

Si imam ketika melihat, dari seberang jalan..
ia melewatinya
Demikian juga ketika seorang Lewi melihatnya,
melewati juga.

Mungkin mereka takut najis
Karena itulah menurut Hukum Taurat
Jika menyentuh jenazah atau darah orang yg terluka

Tapi berbeda dengan si orang Samaria
Langsung tergeraklah hatinya
Melihat si korban pengeroyokan perampokan tadi
Membalut luka2nya setelah sebelumnya menyirami dgn minyak dan anggur
Kemudian menaikkannya ke atas keledai tunggangannya sendiri
Membawanya ke penginapan dan merawat luka2nya
Dan keesokan harinya kepada pemilik penginapan, ia memberi dua dinar
Katanya, “Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini,
Aku akan menggantinya. Saat aku kembali..”

Sekali lagi, inti perikop kita adalah..
Perbuatan!

Dari ketiga orang tadi
Siapakah sesama kita?!?
Jawabannya adalah orang yang telah
Menunjukkan kasih

Ini “cambuk” koreksi buat saya
Tapi juga intropeksi diri kepada teman2
Dan semua kita untuk.. Jangan melewati saja
Melewati apa?
Melewati kesempatan pelayanan dan melayani
Yg tiap saat Tuhan beri kesempatan itu pada kita

Sekali lagi jangan melewati
Modal dan syaratnya apa ya???
Miliki hati yg mudah tergerak oleh belas kasihan.
Untuk langsung melakukan solusi tertentu
Bahkan cara dan jalan ke luar untuk menolong membantu

Jadi sesungguhnya
Siapa yg tdk mengasihi, dia bukan sesama
Dan
Siapa yang tidak tergerak hatinya, dia pun bukan sesama

Dan berbuatlah sesuatu!

Si orang Samaria tadi tidak hanya melewati belaka
Tepat dgn ungkapan untuknya
“Si Samaria yg baik hati, yang murah hati”
Hatin yg tergerak belas kasihan
Dan ia mengasihi korban para penyamun
Tidak melewati saja
Tetapi berbuat.

Tanpa memandang status apapun
Juga jangan dibatas-batasi
Dari hati tulus terbuka
Mampirlah ke hati yg kering kehausan
Juga kehidupan sesama yg bergumul
Hampiri mereka-mereka yg menjadi korban
Bantu mereka
Balut lukanya
Hibur hati mereka juga
Angkat dari keterpurukan
Beri semangat
Bangun harapan
Rawat orang lain hingga menemukan dirinya pulih
Pastikan diri kita dipakai Tuhan terpakai
Jadi alatNya yg menghampiri, menolong, membasuh,
menyembuhkan dan menyelamatkan sesama yg lain
Sehingga sesama yg ditolong kita
Satu waktu pasti juga siap menolong
Sesama yg lainnya lagi..
Sesama untuk sesama

Tergeraklah
Lakukanlah
Berbuatlah!

Jangan cuma lewat doang..

Jangan melewati :)



tulisan & foto: lusindo tobing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar