07 Januari 2013

refleksi minggu pertama Januari 2013



Efesus 3: 1-12



KASIH KARUNIA BAGI SEMUA

Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu  (Efesus 3: 8)





Apakah Allah mengasihi hanya orang Kristen saja? Apakah kasih karunia adalah hanya untuk orang Kristen saja? Jawaban untuk keduanya adalah tentu tidak. Allah mengasihi dan Kasih karunia Allah adalah untuk semua orang. Dalam perikop kita kali ini, hal itu ditekankan ulang lebih kuat lagi. Kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepada Paulus bukan terutama untuk dinikmatinya sendiri, tetapi agar dapat disalurkannya kepada orang lain. “..untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu.” (ayat 8).

Orang-orang Yahudi melalui penyataan Allah dan pengalaman hidup nenek moyang mereka bersama Allah, merasa bahwa mereka dikhususkan Allah. Begitu pula dengan orang-orang non Yahudi -- orang-orang Yunani para pengikut agama misteri—melalui pengalaman spiritual, mereka beranggapan bahwa hanya mereka yang memiliki hikmat ilahi. Kedua anggapan ini sungguh keliru, karenanya Paulus mengungkapkan suatu kebenaran, yaitu rahasia Allah.

Orang-orang non Yahudi yang sudah percaya telah dipersatukan dengan orang-orang Yahudi yang percaya dalam satu tubuh, yaitu jemaat. Paulus mengatakan bahwa rahasia Allah ini telah memberikan pengaruh yang dahsyat terhadap diri dan pelayanannya. Olehnya Paulus didorong untuk mewartakan Injil kepada semua orang.  Tugas kita, orang-orang yang percaya kepada Kristus yang kini diberi kesempatan memasuki tahun 2013, sebagaimana yang dilakukan oleh jemaat pada masa lampau (ayat 10) adalah lebih memberitakan dan menawarkan rahasia Allah itu kepada semua orang untuk mereka alami.  Yang adalah kasih Allah pada semua orang yang menarik kita untuk menerima (percaya) dan membagikan kasih karuniaNya yang kekal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Oleh karenanya, mari dengan tingkah laku dan pelayanan nyata di tiap hari, tiap kita menjadi pemberita kasih karunia Allah. Bagi semua orang. Bagi semua kehidupan.  Amin.




tulisan & foto: Lusindo Tobing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar