05 Maret 2015

Refleksi Minggu Pertama Maret 2015




Markus 8: 31-38


MENANGGUNG PENDERITAAN





Ajaran serta teladan Tuhan Yesus Kristus rupanya tidak sekadar “menanggung penderitaan” tetapi “menanggung banyak penderitaan”. 

Ayat 31 menyatakan hal tersebut: Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.

Dan rupanya untuk menjadi pengikutNya,  ada tiga konsekuensi yang harus kita lakukan nyata. Tiga hal itu adalah: Menyangkal diri, Memikul salib, dan Mengikut Dia (baca dan maknai lagi lebih dalam ayat 34). 

Apa  yang  Tuhan Yesus maksudkan?  Yang harus kita sangkali adalah ego kita. Lalu bersedia menanggung penderitaan, demi keselamatan orang lain! Tiap hari, tiap waktu.

Mari lanjut menapaki minggu-minggu Pra Paskah dengan melakukan reorientasi hati, rasional juga segenap hidup kehidupan. Bukan lagi diri kita, cara pandang, cita-cita, maupun hasrat kita yang menjadi pusat, tetapi Sang Juruselamat dunia. 

Maka bukan saja harus bagaimana kita, tetapi harus bagaimana Tuhan terhadap kita. Dan bahkan melalui kita, sesulit dan seberat apapun, penyelamatan olehNya diberlakukan kepada orang lain. Amin.
 


Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar