15 Desember 2015

Refleksi Minggu Ketiga Desember 2015


Lukas 1: 46-55 


MEMULIAKAN  




Setelah Anunsiasi berlanjut ke Visitasi dan memunculkan Magnificat! Setelah Malaikat Gabriel menyampaikan berita dan rancangan Allah atas diri Maria dan ia akan mengandung Sang Juruselamat (peristiwa ini dikenal dengan Anunsiasi). Lalu Maria meresponnya dengan melakukan Visitasi (perkunjungan) kepada saudari sepupunya Elizabet. Dalam Kitab Injil, termasuk latar belakang perikop kita (di konteks Lukas ini), yang terjadi setelah Maria menyalami Elizabet, anak dalam kandungan Elizabet (yang kelak menjadi Yohanes Pembaptis) bergerak. Ketika hal itu diberitahukan kepada Maria, dia menyanyikan Kidung Magnificat.   

Maria memuliakan Allah karena karya Allah bagi dirinya (ayat 46-49). Ia yang rendah telah diperhatikan Allah sehingga segala keturunan akan menyebutnya berbahagia. Maria memuji karya Allah atas orang yang takut akan Dia, sebaliknya Dia akan mempermalukan orang yang menjadi musuh-Nya (ayat 50-53). Allah dipuji karena telah membuat harapan umat-Nya terwujud melalui Putra yang akan dilahirkan Maria (ayat 54-55).   

Kita pun patut memuji Allah karena janji yang dulu hanya diperuntukkan bagi Israel kini ditujukan juga bagi kita. Mari memuliakan Juruselamat yang datang, sebab kita bisa mendapat bagian di dalam Kristus. Saat-saat mendekati Hari Natal sepatutnya kita sebagai pribadi, keluarga dan umatNya semakin bersyukur karena Allah mengingat kesengsaraan umat manusia yang dibelenggu dosa. Dia mengirim Anak-Nya untuk menyatakan kemuliaan dan kuat kuasa-Nya atas dunia, dosa, dan juga atas maut. Selamat semakin dimuliakan Allah, dengan terus “ber-Magnificat” memuji dan membagikan Kasih PenyelamatanNya. Selamat menjelang malam Natal dan Natal Tahun 2015. Amin. 


Tulisan & Foto: Pdt. Lusindo Tobing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar