24 Oktober 2022

Melayankan Ibadah Minggu GKJ Nehemia (23 Okt 2022)

 






“Allah Ada Bersama Keluargaku”

Bersama majelis, para pelayan dan pengisi Ibadah Minggu, di GKJ Nehemia, masih dalam rangka MPHB (Masa Penghayatan Hidup Berkeluaga) @gkjnehemia πŸ’’❤️πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘§‍πŸ‘¦πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™πŸ™

===

Yoel 2:23-27

Allah Ada Bersama Keluargaku

Dari perikop ini, kita belajar -baik sebagai pribadi maupun sebagai keluarga-keluarga Allah- tentang pemulihan Allah terhadap umat-Nya, yakni: Pertama, untuk tidak sedikit pun meragukan bahwa Allah sendiri yang akan melakukan rancangan-Nya sendiri. Seperti menyuburkan tanah, menghalau musuh yang besar dan kuat, mengganti dukacita menjadi sukacita dan sorak- sorai. Kedua, kedaulatan-Nya, kasih-Nya, dan keadilan- Nya tidak pernah konflik di dalam diri-Nya sebagai ada-Nya: Allah yang Esa. Ketiga, Ia ada sebagai Allah yang berinisiatif – bertindak – demi keberadaan-Nya sebagai Allah bagi umat-Nya.

1. Allah Ada

2. Ada Bersama Keluarga Kita

Selain Allah selalu ada, dan selamanya ada. Pemulihan dan penyelamatan Allah yang dianugerahkan kepada keluarga-keluarga diri umat-Nya, namun juga pemulihan kehidupan alam di sekitar keluarga-keluarga kita. Semua diberkati sehingga hujan diturunkan pada waktunya dan tanaman bertumbuh subur. Itulah Allah kita. 

Pemulihan-Nya adalah anugerah menyeluruh yang meliputi pemulihan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sukacita dan kegembiraan timbul karena Allah semata-mata. Akibatnya, seperti di konteks umat keluarga-keluarga Allah di perikop Yoel, umat Allah kembali mengalami kemakmuran dan kembali terdengar sorak-sorai memuliakan Tuhan Allah. 

Allah menantikan pribadi-pribadi dan khususnya keluarga-keluarga umat-Nya, termasuk kita semua di zaman now ini, untuk kita sebagai pribadi dan keluarga kembali mengakui Dia ada. Ada bersama kita, mari semakin menyembah dan memuliakan keberadaan-Nya: ada sebagai Allah yang berdaulat, ada setia memberkati dan ada penuh kasih penyelamatan. Amin. 

Pdt. Lusindo Tobing







Tidak ada komentar:

Posting Komentar