23 September 2011

refleksi minggu keempat September 2011


KEBENARAN & KESELAMATAN

Mamzur 25



Tahukah anda bahwa Mazmur secara keseluruhan adalah kitab terpanjang di dalam Alkitab? Juga berisi pasal yang terpanjang (Mazmur 119: 1-176). Juga pasal terpendek (Mazmur 117: 1-2). Dan memiliki ayat tengah yakni Mazmur 118: 8. Yang menarik lainnya dari Kitab Mazmur misalnya istilah “Haleluya” (Pujilah Tuhan) sebagai istilah atau ungkap yang diakui secara universal di kalangan orang percaya, 28 kali digunakan dalam Alkitab dan 24 di antaranya ada dalam Mazmur.

Belum lagi menjadi Kitab di dalam Perjanjian Lama (PL) yang paling digemari karena sifat kerohaniannya yang sangat mendalam dan luas. Tidak ada kitab lain di dalam Akitab yang demikian terang-terangan mengungkapkan perasaan dan kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan Allah dan juga kehidupan. Mengalir indah dengan ciri sastra yang paling menonjol adalah gaya syair yang disebut paralisme. Mencakup irama hati juga pemikiran, tidak sekadar irama sajak atau apalagi sebuah mantra. Ciri-ciri khas yang menarik seperti inilah yang membuat isi Mazmur dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa ibu tanpa terlalu banyak kesulitan. Dan sekali yang paling mendasar karena Kitab ini adalah Kitabnya Sabda, Firman Allah.

Berisi nyanyian pujian dan penyembahan pengabdian kepada Allah yang mengalir dari gunung-gunung tertinggi kehidupan. Dan seruan-seruan keputusasaan yang terangkat dari lembah-lembah hati terdalam pemazmur seperti di Pasal 25 ini. Firman berbentuk doa mohon ampun dan sekaligus perlindunganNya. Mengingatkan juga menegaskan kembali kepada kita yang membaca Mazmur, termasuk perikop kita saat ini, bahwa: Allah selalu menjamin Kebenaran akan sabdaNya dan menjamin Keselamatan kita. Ada Keselamatan karena Kasih bagi yang mau rendah hati (ayat 9). Kebenaran jalanNya ditunjukkan dan berlaku hanya bagi mereka yang mau takut -menyembah mengabdi tadi- (ayat 12). Oleh karenanya mari saudara-saudara, kita bersama mau lebih belajar juga berujar di hati, melakukan tindakan nyata seperti ungkap pemazmur di ayat 5, “Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.” Amin.




tulisan & foto: Lusindo Tobing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar