01 September 2015

Refleksi Minggu Keempat Agustus 2015


Efesus 6: 10-20   



SENJATA ROHANI   




 
Dengan kekuatan sendiri, kita sesungguhnya tidak mampu melawan apalagi mengalahkan “Pemerintah, penguasa dan roh jahat di udara (ayat 12). Oleh karenanya, Sabda Tuhan melalui Rasul Paulus mengingatkan bahwa minimal ada dua sikap ekstrim yang harus dilakukan. Pertama, jangan terlalu memberi perhatian berlebihan terhadap roh-roh jahat sehingga mengabaikan kuasa Kristus; Kedua, waspada dan berjuang mengabaikan kehadiran roh-roh jahat dalam dunia. 

Orang- orang percaya harus bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah (ayat 10). Dan harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ayat 13). Kuasa Allah telah diungkapkan melalui kemenangan pengorbanan salib Kristus. Maut dan kuasa Iblis telah dikalahkan! Marilah mengenakan 6 jenis perlengkapan senjata rohani yakni: Ikat pinggang Kebenaran-keadilan (ayat 14), Kasut kerelaan Pemberitaan Injil - damai sejahtera (ayat 15), Perisai Iman (ayat 16), Ketopong Keselamatan dan Pedang Roh yaitu Firman Allah (ayat 17). 

Pembenaran adalah pulihnya relasi dengan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus yang melindungi orang percaya. Kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera sangat dibenci iblis. Iman pada Allah berarti percaya pada janji Allah, akan melindungi kita dari serangan iblis dalam berbagai bentuk khususnya keraguan dan kebimbangan. Dan Allah telah dan akan selalu menyelamatkan kita dari semua serangan si jahat. Perlengkapan terakhir adalah firman Allah yang merupakan pedang Roh. Tuhan Yesus melawan serangan iblis dengan firman Allah (baca juga Matius 4: 1-10). 

Disempurnakan dengan doa dan melakukan semuanya. Siap sedialah selalu jemaat dan pelayan Tuhan. Kenakan selalu senjata rohani. Dan wujudkanlah dalam “peperangan” kehidupan nyata, setiap hari. Amin. 


Tulisan & Foto: Lusindo Tobing.            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar